Bukti Kepunahan Akibat Manusia, Ini Penampakan Burung Dodo yang Jadi Simbol Paling Ikonik & Akan Dihidupkan Kembali
Berikut penampakan Burung Dodo yang akan dihidupkan kembali usai punah akibat tangan manusia.
Berikut penampakan Burung Dodo yang akan dihidupkan kembali usai punah akibat tangan manusia.
Kepunahan satwa maupun fauna ini sendiri dipicu oleh berbagai faktor. Tidak terkecuali adanya campur tangan manusia.
Namun baru-baru ini beredar sebuah kabar bahwa Burung Dodo yakni salah satu jenis burung yang sudah punah akan dihidupkan kembali.
Bahkan burung ini dikenal menjadi simbol paling ikonik.
Lantas bagaimana penampakan Burung Dodo yang akan dihidupkan kembali usai punah akibat tangan manusia?
Melansir dari akun YouTube Dunia Alam, Jumat (15/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Burung Dodo pertama kali ditemukan pada abad ke-16 oleh Bangsa Eropa di Pulau Mauritius. Pada saat itu, burung yang tidak takut dengan manusia itu masih banyak berkeliaran bebas sebagaimana mestinya.
Namun setelah manusia singgah di Pulau Mauritius selang kurang dari 100 tahun, keberadaan Burung Dodo sudah tidak terlihat kembali hingga sekarang.
Sebenarnya, kapan tepatnya Burung Dodo punah tidak ada yang tahu secara pasti. Akan tetapi, beberapa ahli menduga burung ini punah akhir tahun 1600-an.
Ada beberapa ahli juga menduga Burung Dodo punah pada akhir tahun 1700-an.
Kepunahan Burung Dodo bisa dikatakan akibat ulah tangan manusia.
Terlebih Burung Dodo dikenal tidak takut akan manusia dan tidak bisa terbang. Sehingga Ia menjadi sasaran empuk dari perburuan manusia.
YouTube Dunia Alam
Parahnya, bukan hanya Burung Dodo saja yang punah. Namun, habitat di Pulau Mauritius juga dikatakan ikut rusak.
Meski sudah tidak terlihat lagi, beberapa bulan ke belakang dikabarkan bahwa sebuah perusahaan rekayasa genetika memiliki rencana berani untuk ‘membangkitkan’ dan ‘meliarkan’ kembali Burung Dodo.
Sebelumnya, perusahaan ini juga memiliki rencana untuk menghidupkan kembali dua spesies lain yang telah lama punah yakni mammoth berbulu dan harimau Tasmania.
Grup Avian Genomics perusahaan yang baru dibentuk akan memimpin upaya untuk mereproduksi dodo.
kata Beth Shapiro, ahli paleontologi dan anggota dewan penasehat Colossal Biosciences dilaporkan NY Post, Sabtu (4/2).
tambah Shapiro.
merdeka.com
Beberapa investor merupakan artis ternama seperti Chris Hemsworth, Nicholas Braun, Paris Hilton, dan firma modal ventura CIA In-Q-Tel, dan entitas lainnya.
Colossal Biosciences telah bernilai USD1,5 miliar setelah putaran penggalangan dana Seri B senilai USD150 juta yang baru saja ditutupnya.
Peserta dalam putaran pendanaan terbaru termasuk investor teknologi, United States Innovative Technology Fund, produser "Jurassic World" Thomas Tull, dan Breyer Capital. Dengan demikian, secara total Colossal telah mengumpulkan USD225 juta sejak debutnya pada September 2021.
Meski begitu, apa yang akan dilakukan perusahaan tak lepas dari kritikan. Banyak kritik yang menyatakan skeptis tentang pencapaian tujuan itu. Belum lagi variabel yang tidak diketahui terkait dengan menciptakan kembali spesies yang telah lama punah.
merdeka.com
Berikut penampakan Burung Dodo.
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKesenian Raja Dogar jadi aset budaya Garut yang harus dikenalkan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaLubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Baca SelengkapnyaKedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan tergiur dengan penawaran bunga terlalu tinggi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca SelengkapnyaMitos burung mantenan diyakini memiliki kekuatan magis dan dapat membawa keberuntungan
Baca SelengkapnyaKonon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca SelengkapnyaBukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.
Baca Selengkapnya