Deretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba

Beberapa nama lain semacam Komjen (Purn) Putut Eko Bayu Seno, Komjen Boy Rafli Amar, hingga mantan peraih Adhi Makayasa Komjen Ahmad Dofiri pernah berada di posisi yang sama. Meski demikian, tak selalu eks Kapolda Banten berakhir dengan karier yang sukses. Muncul nama mantan Pati Polri, Teddy Minahasa Putra yang diberhentikan akibat kasus narkoba. Berikut beberapa nama eks Kapolda Banten, dari berhasil menjadi Kapolri hingga berakhir di dalam bui.

Timur Pradopo pernah menjabat sebagai Kapolda Bnten pada periode 2005-2008 usai ditugaskan menjadi Irwasda Polda Bali di tahun sebelumnya. Alumni AKABRI 1978 itu ditunjuk menjadi Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI saat dirinya masih menjabat menjadi Kabaharkam Polri. Pada 19 Oktober 2010, pensiunan jenderal bintang empat Polri tersebut diangkat sebagai Kapolri dalam Sidang Paripurna DPR dan memimpin selama tiga tahun (2010-2013).

Alumni AKABARI 1982 itu menjabat sebagai Kapolda Banten selama satu tahun tepatnya pada 2004 lalu. Dirinya diajukan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Budi Gunawan yang terjerat kasus korupsi. Pada 17 April 2015 Badrodin akhirnya resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri definitif setelah sebelumnya DPR menyetujui pencalonannya sebagai Kapolri.

Mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla (2014) itu pernah menjabat sebagai Kapolda Banten pada tahun 2018. Teddy Minahasa terjerat kasus penukaran barang bukti sabu di wilayah Bukittinggi dan jaringan peredaran gelap narkoba yang berhasil diungkap Kapolri. Kapolri lewat Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) menangkap Teddy guna menyelidiki kasus miliknya. Teddy pun ditetapkan sebagai tersangka peredaran gelapnarkoba oleh Polda Metro Jaya.