Doa Sholat Istikharah Lengkap dengan Tata Cara, Waktu Mustajab & Keutamaannya
Berikut bacaan doa sholat istikharah lengkap beserta tata cara, waktu mustajab dan keutamaannya.
Berikut bacaan doa sholat istikharah lengkap beserta tata cara, waktu mustajab dan keutamaannya.
Sholat istikharah dikerjakan ketika umat Islam merasa ragu dalam menentukan pilihan. Pada momen itu, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat istikharah.
Tujuan sholat istikharah yaitu memohon petunjuk yang terbaik kepada Allah SWT dari beragam pilihan yang dihadapi.
Anjuran untuk menunaikan sholat istikharah dijelaskan dalam hadis berikut:
"Rasulullah SAW terbiasa mengajarkan sahabatnya untuk melakukan salat istikharah dalam segala hal, sama seperti yang dia gunakan untuk mengajarkan mereka surah dari Alqur'an".
Dia berkata: "Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud sebagai: 'Jika di antara kalian ingin melakukan sesuatu...') maka salat sunnahlah dua rakaat dan berdoa setelah selesai salat," (Hadis dari Jabir bin Abdullah, Sahih Bukhari, Buku 19, Bab 25, Hadits nomor 1162)
Hukum sholat istikharah adalah sunnah. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (salatlah) dua rakaat, kemudian berdoa." (HR. Bukhori).
Melansir dari NU Online, Selasa (29/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Jabir Ibn Abdillah RA bersabda:
"Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat dari selain fardhu. Kemudian berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalan) dengan kekuasaanMu. Aku mohon kepadamu sesuatu dari anugerahMu yang maha agung." (HR. Bukhari)
Maka doa setelah sholat istikharah yang dianjurkan dan dapat dipanjatkan sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu.
Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini ...(bisa menyebut persoalannya).. lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku."
Tak beda jauh dengan sholat pada umumnya. Membaca niat dengan tenang dan memasrahkan diri pada Allah. Berikut niat yang diucapkan:
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Ussholli sunnatan istikhoroti rakataini lillahi taala
Artinya:
"Aku berniat shalat istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala."
Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq menjelaskan bahwa sholat istikharah bisa berupa sholat sunnah apa saja. Baik itu sholat sunnah rawatib, sholat sunnah tahiyatul masjid maupun sholat sunnah lainnya.
Dibedakan dengan adanya doa setelah sholat istikharah tersebut. Dianjurkan membaca doa yang telah diajarkan Rasulullah SAW di atas, dilanjutkan menyebutkan keinginan menentukan pilihan apa.
Kemudian menurut Syaikh Wahbah, setelah membaca surat Al Fatihah disunnahkan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama. Kemudian pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas.
Setelah menunaikan sholat istikharah, tetaplah beraktivitas seperti biasa. Petunjuk Allah SWT dapat hadir tak terduga, bisa dimana saja dan kapan saja.
Baik melalui perasaan tenang dan mantap terhadap salah satu alternatif. Atau diketahui dari mimpi, isyarat bahkan simbol-simbol tertentu (wallahu alam bishawab). Jika dirasa masih ragu, tunaikan sholat istikharah dua atau tiga kali lagi.
Waktu untuk menunaikan sholat istikharah mengikuti waktu dari sholat sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Maksudnya tidak memiliki batasan tertentu.
Selama sholat istikharah tersebut tidak dikerjakan di waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat, seperti sore hari di antara sholat ashar dengan maghrib, dan setelah tepat sholat subuh sebelum matahari terbit.Bahkan sangat dianjurkan menunaikan sholat istikharah di waktu sepertiga malam, bebarengan dengan sholat tahajud.
Malam yang sepi penuh dengan ketenangan, akan membantu Anda lebih khusyu mendekatkan diri kepada Allah. Sampaikan curhat dan segala keluh kesah selama ini.
Adapun beberapa keutamaan sholat Istikharah adalah sebagai berikut:
a. Menyerahkan Hasil pada Allah SWT
b. Menenangkan Diri
c. Memberikan Kemantapan Hati
d. Dijauhkan dari Bisikan Setan
e. Memilih dengan Pertimbangan Agama
f. Ikhlas hanya pada Allah SWT
Berikut doa shalat istikharah lengkap beserta tata cara dan keutamaannya.
Baca SelengkapnyaSholat istikharah begitu penting untuk kaum muslim, sebab diharapkan akan menghindarkan manusia dari perbuatan syirik dengan cara meminta petunjuk pada Allah.
Baca SelengkapnyaMelalui sholat tabuat, seseorang dapat merenung dan mengintrospeksi diri, serta memperbaharui niat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Baca SelengkapnyaDoa sholat tahajud bisa dibaca dan diamalkan setelah menunaikan ibadah sunnah ini.
Baca SelengkapnyaDoa sholat jenazah dan tata caranya wajib diketahui oleh seluruh umat Muslim.
Baca SelengkapnyaDoa sholat tasbih dapat menjadi wadah untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Baca SelengkapnyaDoa setelah sholat witir dianggap sebagai bentuk pengakuan ketergantungan dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaLengkapi amalan sunah sholat hajat Anda dengan bacaan doa yang dianjurkan.
Baca SelengkapnyaSatu di antara sholat sunah adalah sholat hajat, yang penting dipahami keutamaan dan tata caranya oleh umat Islam.
Baca Selengkapnya