Jenderal Pendukung Anies-Muhaimin Bertambah, Terbaru Teman 1 Angkatan Prabowo di Akmil Pembentuk Pasukan Elite Raider
Deretan jenderal turun gunung siap menangkan Anies. Satu nama ternyata teman seangkatan Prabowo di Akmil.
Deretan jenderal turun gunung siap menangkan Anies. Satu nama ternyata teman seangkatan Prabowo di Akmil.
Terbaru ada satu nama jenderal terkemuka yang cukup menghebohkan karena mengarahkan dukungannya ke Anies-Muhaimin.
Siapa sosok purnawirawan jenderal yang siap menangkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 nanti? Simak informasi berikut.
Dukungan dari para purnawirawan jenderal TNI-Polri untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus berdatangan.
Sejauh ini ada 17 nama jenderal yang telah menyatakan dukungan penuh untuk kemenangan pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 nanti.
Para jenderal tersebut memiliki reputasi mentereng di TNI mulai dari Pangkostrad hingga Wakil Panglima TNI.
Menariknya ada beberapa sosok terkenal di TNI pada masanya. Simak di antaranya:
1. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto (Eks KSAD)
2. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozi (Eks Wakil Panglima TNI
3. Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhie (Eks KSAL)
4. Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi (Eks Pangkostrad)
5. Letjen TNI (Purn ) Agus Kriswanto (Eks Pangkostrad)
6. Letjen TNI (Purn) Sutiyoso (Eks Kepala BIN)
7. Letjen TNI (Purn) Burhanudin Amin (Eks Pangkostrad)
8. Letjen TNI (Purn) Madsuni (Dankodiklat TNI)
9. Laksdya TNI (Purn) Achmad Djamaludin (Sekjen Wantannas)
10. Laksdya TNI (Purn) Deddy Muhibah (Eks Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI)
11. Marsdya TNI (Purn) Boy Syahril Qomar (Eks Wakil KSAU)
12. Marsdya TNI (Purn) Tamsil Malik (Eks Danjen Akademi TNI)
13. Marsdya TNI (Purn) Basri Sidehabi (Eks Dubes RI untuk Qatar)
14. Mayjen TNI (Purn) Marinir Lutfi Witoeng
15. Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi (Eks Aslog KSAD)
16. Marsda TNI (Purn) Pieter Wattimena (Eks Kadislambangjaau)
17. Marsda (Purn) Djohan Basar (Eks Wakil Kepala BAIS TNI).
Pasangan Anies-Muhaimin kembali mendapat dukungan penuh dari tokoh jenderal TNI.
Sosok yang dimaksud adalah menantu dari Wapres ke-6 RI sekaligus mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2002 hingga 2005 dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI di periode pertama pemerintahan Jokowi tahun 2014 hingga 2019 tersebut totalitas mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024 nanti.
Dalam keterangan video itu disebutkan bahwa Ryamizard didampingi Syaugi berkunjung ke kediaman Ketua Tim Hukum Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir.
Ryamizard pun mengutarakan alasan ia memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan.
"Orangnya jujur dia (Anies). Yang utama itu dulu jujur. Apa yang disampaikan ya itu. Jadi tauladan," jelasnya.
Lebih lanjut, eks KSAD tersebut menyebut bahwa Anies menjadi sosok yang terbaik untuk dipilih di Pilpres 2024 nanti.
"Ya dari paslon yang lebih baik, baik dari sisi emosi dll. Ya kalau menurut saya Anies, 01, kita pilih yang terbaiklah. Siapa? ya 01 itu," kata Ryamizard.
Ryamizard Ryacudu pada dasarnya merupakan rekan satu angkatan dengan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Keduanya merupakan alumni Akmil 1974.
Rekam jejak Ryamizard pun terbilang mentereng di TNI. Bahkan ia merupakan penggagas salah satu pasukan elite TNI AD di bawah pasukan Komando.
Ryamizard Ryacudu membentuk Batalyon Raider yang terdiri dari gabungan pasukan elite di seluruh Kodam Ryamizard yang kala itu menjabat sebagai KSAD menggagas pada tanggal 22 Desember 2003.
Terkait hubungan antara Ryamizard dan Prabowo, terselip kisah unik terkait alasan keduanya menjadi rekan satu angkatan.
Prabowo Subianto sedianya adalah rekan seangkatan Susilo Bambang Yudhoyono yang lulus pada tahun 1973.
Namun Prabowo sempat tidak naik kelas di Akmil karena masalah indisipliner. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Luhut Binsar Pandjaitan beberapa tahun yang lalu.
Menurut kabar yang beredar, Prabowo tidak naik kelas di Akmil karena ketahuan ke Jakarta untuk menemui Titiek Soeharto.
Sepulang dari Jakarta, Prabowo diberi sanksi oleh Gubernur Akabri saat itu, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang juga mertua SBY.
Prabowo bersama rekannya memukuli SBY marah karena ada yang melaporkan tindakan indisiplinernya tersebut.
Alasan tersebut yang membuat Prabowo harus menunda kelulusannya pada tahun 1973 dan baru menyelesaikannya pada 1974 bersama dengan Ryamizard Ryacudu.
Berikut momen Prabowo bertemu pensiunan Kolonel Marinir TNI AL Super Galak.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung Abdurachman meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaSjarie Sjamsoedin mengatakan kondisi Muarah, Relawan Prabowo-Gibran mulai membaik.
Baca SelengkapnyaPenyerahan pangkat istimewa digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Penyerahan pangkat ini dilakukan dalam Rapim TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tidak ambil pusing dengan penilaian atas kinerjanya sebagai Menhan.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaJubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas
Baca SelengkapnyaBerikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnya