Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keajaiban Tuhan, Korban Gempa Majene Selamat Setelah 4 Hari Terkubur Reruntuhan RS

Keajaiban Tuhan, Korban Gempa Majene Selamat Setelah 4 Hari Terkubur Reruntuhan RS Korban Selamat RS Mitra Manukarra. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa bumi yang melanda Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) silam menyebabkan sejumlah kerugian materiil hingga korban jiwa. Hingga saat ini, regu penyelamat di Mamuju masih terus berjibaku untuk menyelamatkan korban.

Salah satu lokasi yang menjadi titik evakuasi adalah RS Mitra Manakarra. Delapan korban dilaporkan terjebak, tak sempat menyelamatkan diri.

Mukjizat Tuhan, salah seorang korban ditemukan masih bernyawa di area reruntuhan. Sebelumnya, RS Mitra Manakarra diketahui ambruk lantaran gempa berkekuatan 6,2 SR.

Berikut ulasan selengkapnya.

Petugas Temukan Korban Selamat

Gedung RS Mitra Manakarra rata dengan tanah sesaat setelah gempa bumi mengguncang Majene. Muflih, seorang Bidan di RS Mitra Manakarra menuturkan, terdapat delapan korban yang masih berada di dalam reruntuhan.

Korban terdiri dari dua orang perawat, satu pegawai apotek, empat orang pasien berpasangan, dan satu bayi dalam inkubator. Penuh haru, anggota tim penyelamat menemukan satu korban yang merupakan seorang perawat diketahui masih bernyawa.

korban selamat rs mitra manukarra

©2021 Merdeka.com

"Alhamdulillah, salah seorang perawat RS Mitra Manakarra Mamuju ditemukan selamat," dikutip dari akun Instagram @dunia_kaumhawa.

4 Hari Tertimbun

Seorang perawat yang masih mengenakan seragam dinas berwarna ungu tersebut lantas diselamatkan oleh petugas. Sebuah alat berat diketahui turut dikerahkan untuk menemukan lokasi korban selamat.

Diketahui, perawat tersebut selamat meski tertimbun dengan beton dan bangunan selama 4 hari.

korban selamat rs mitra manukarra

Instagram/@dunia_kaumhawa ©2021 Merdeka.com

"Masya Allah, 4 hari masih bertahan," dikutip dari akun Instagram @dunia_kaumhawa.

RS Mitra Manakarra Ambruk

Sebelumnya, anggota tim penyelamat, Ibnu Imat Totori mengatakan, mereka sempat merasa kesulitan untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan. Hal ini lantaran minimnya alat berat yang mampu membantu proses pencarian korban selamat dari reruntuhan gedung RS Mitra Manakarra.

korban selamat rs mitra manukarra

©2021 Merdeka.com

"Saat ini kita masih berusaha dengan alat seadanya. Kita sangat membutuhkan alat berat untuk memindahkan beton-beton ini," ujarnya.

Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban

Untuk membantu regu penyelamat, anjing pelacak pun dikerahkan guna mencari lokasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan di RS Mitra Manakarra, Mamuju.

Sementara itu, tenda-tenda akan didirikan di Stadion Manakarra Mamuju untuk menampung pengungsi yang telah bermalam di luar stadion setelah gempa pada Jumat, 15 Januari 2021.

korban selamat rs mitra manukarra

©2021 Merdeka.com

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 02.28 Wita. Gempa itu berpusat di 2,98 LS, 118,94 BT atau 6 kilometer Timur Laut Majene.

Video Petugas Berusaha Evakuasi Korban

Berikut video yang memperlihatkan proses evakuasi seorang perawat yang masih selamat usai tertimbun reruntuhan selama 4 hari. Terlihat, proses evakuasi tersebut nampak mengerahkan sejumlah anggota regu penyelamat.

      View this post on Instagram

A post shared by 𝓓𝓾𝓷𝓲𝓪_𝓴𝓪𝓾𝓶𝓱𝓪𝔀𝓪 (@dunia_kaumhawa)

(mdk/mta)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya