Kembali Diserang, Begini Kondisi di Dalam Masjidil Aqsa Dihujani Tembakan & Ledakan
Merdeka.com - Pasca peristiwa bentrokan yang melibatkan warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem pada Jumat lalu, kini Israel kembali meluncurkan serangan melalui udara.
Mengutip dari Al Jazeera, setidaknya sebanyak 20 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Melansir dari video terbaru yang beredar, para polisi Israel masih terus menghujani masjid Al-Aqsa dengan granat dan tembakan. Berikut informasi selengkapnya:
Israel Dilaporkan Kembali Serang Palestina
Mengutip dari Al Jazeera, setidaknya 20 warga Palestina termasuk anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Serangan itu dilakukan setelah Organisasi Islam Palestina (Hamas) menembakkan beberapa roket ke Israel, menyusul berakhirnya ultimatum kelompok yang menuntut Israel mundur dari kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
©2021 AFP
Sejak Senin kemarin, ketegangan di kompleks Al-Aqsa meningkat dengan lebih dari 300 warga Palestina terluka ketika polisi Israel menyerbu masjid, menembakkan peluru karet, granat kejut dan gas air mata.
Seorang juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok itu akan menanggapi jika Israel tidak menghentikan pengepungan terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa.
Suasana di Dalam Masjid Al-Aqsa yang Kembali Diserang
Melansir dalam video yang diunggah di Instagram @eye.on.palestine, membagikan video amatir yang merekam suasana di dalam masjid Al-Aqsa saat polisi Israel menghujaninya dengan tembakan dan granat kejut.
Lihat postingan ini di Instagram
Kerumunan Wanita Dilempari Granat
Di video lain, polisi Israel juga nampak menyerang kerumunan jamaah wanita di dalam masjid. Puluhan jamaah wanita pun berlarian dan berteriak ketakutan karena serangan granat dari para polisi.
Lihat postingan ini di InstagramBerawal Adanya Bentrokan
Pada Jumat (7/5) lalu, waktu setempat, bentrokan terjadi di kompleks masjid Al-Aqsa. Kejadian ini bermula ketika warga Palestina berbondong-bondong datang ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan sholat Jumat terakhir di bulan Ramadhan tahun ini. Setelah sholat, banyak warga memilih tetap tinggal untuk ikut aksi protes menentang pengusiran warga Palestina di wilayah yang diklaim pemukim Yahudi.
©2021 AFP
Namun, keributan mulai terjadi selepas sholat maghrib. Polisi Israel menggunakan meriam air dari kendaraan lapis baja membubarkan ratusan pemrotes. Bentrokan pun tak terhindarkan saat pemuda Palestina membalas melempari tentara Israel dengan batu dan botol kaca.Kemudian, para tentara Israel kembali menyerang dan berusaha membubarkan jamaah yang sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih. Para polisi Israel memaksa meringsek masuk ke lokasi masjid yang tengah dipakai untuk beribadah. Mereka menembakkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai upaya pembatasan dan penjagaan ketat oleh Israel tak mampu membendung puluhan ribu warga Palestina untuk tetap menggelar salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaKondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca SelengkapnyaViral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaMereka melaksanakan salat tarawih di sebuah masjid dalam kondisi memprihatinkan. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya