Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Terungkap kisah pilu waria bernama Aldioanto alias Dian ternyata bukan dari keluarga sembarangan.
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia, ia memutuskan menjadi waria.
Hal itu diketahui dari unggahan video yang diunggah YouTube Detik Asa, beberapa waktu lalu. Seorang YouTuber bernama Asril Marin saat berbincang-bincang dengan Aldioanto menceritakan tentang kisah hidupnya. Penasaran? Berikut ulasannya, Rabu (28/02).
"Bapak seorang waria atau transgender," tanya Asril.
"Waria," jawab Aldioanto.
Waria kelahiran 67 tahun silam ini menceritakan tentang kisahnya yang ternyata sang ayah berasal dari Kota Palembang sebagai anggota Polri.
"Bapak Palembang kalau ibu Jogja," kata Aldioanto
"Bapak dinas di kepolisian, dulu tinggal di asrama polisi Kemayoran, terus bapak dimutasi ke Jambi, dari Jambi dimutasi ke Palembang terus Bapak pensiun," Aldioanto menambahkan.
Pria kelahiran Jakarta ini memiliki keluarga yang bahagia dan sukses dalam materi maupun pekerjaan.
berita untuk kamu.
"Ayah bernama Edi Pramono dan ibu Anita Rahman, saya bungsu dari tiga bersaudara kakak pertama bernama Sulastri dan bekerja sebagai dokter umum di RS Arta Gani Palembang, kakak kedua bernama Retno Pujiastusi bekerja sebagai Polwan berdinas di Palembang," ujarnya.
Setelah lulus sekolah, pria kelahiran tahun 1957 ini diterima di Garuda Indonesia menjadi pramugara selama 5 tahun.
"Tamat sekolah saya melamar di Garuda Indonesia untuk menjadi pramugara selama 5 tahun bekerja," kata Aldioanto.
Karena kontrak kerjanya habis, Aldioanto terpaksa dirumahkan.
"Habis kontrak, saya dirumahkan," ungkapnya.
Selama tiga bulan dirumahkan, Aldioanto mengaku merasa bosan tinggal di rumah terus. Kemudian berpamitan kepada orangtua untuk mencari pekerjaan di Jakarta.
"Saya diruang lingkup itu lama-lama bete, lalu saya berpamitan kepada orangtua untuk mencari pekerjaan" kata dia.
"Bapak ke Jakarta dengan tujuan," tanya Asril.
"Dandan menjadi waria," jawab Aldioanto.
Aldioanto mengaku dalam dirinya ada sifat kewanitaan.
"Karena selama ini terpendam, saya tahu jadi waria itu memalukan, tapi gejolak dalam diri saya itu lebih kuat bisa mematahkan segalanya," katanya.
- Endang Saputra
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaTernyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaUlang tahun Sigit Harjojudanto dirayakan sederhana bersama keluarga Cendana.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya