Pasukan TNI Sikat Penyelundup Narkoba, Pelaku Sampai Lari Terbirit-birit ke Malaysia

Advertisement
Merdeka.com - Upaya penyelundupan Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan terlarang (Narkoba) melalui perbatasan Indonesia-Malaysia masih terus terjadi.
Pasukan TNI dari Personel Pos Pala Pasang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 645/Gardatama Yudha kembali berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 27 bungkus narkotika jenis sabu.
Barang bukti berupa sabu dengan berat sekira 27,311 kilogram dibuang pelaku di dalam hutan. Pelaku yang ketakutan pada pasukan TNI kemudian lari terbirit-birit.
Advertisement
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (24/6).
Pasukan TNI Sikat Penyelundup Narkoba

Pasukan TNI dari Satgas Pamtas Yonif 645/Gty berupaya keras mencegah penyelundupan Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kini mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia. Peristiwa itu terjadi tepatnya di jalur tikus Desa Pala Pasang, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.
"Digagalkannya penyelundupan barang haram itu, berkat kerja sama berbagai pihak," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol (Inf) Hudallah dalam keterangan tertulis di Markas Komando Taknis, Entikong, Selasa (22/6) seperti dikutip dari Antara. (mdk/kur)
Baca juga:
Sering Dibully 'Tulang Lunak', Buktikan Jadi Gagah & Terpilih Putra Taruna Nusantara
Promosi Brigjen Juansih, Polwan Bergelar Doktor Kini jadi Jenderal Bintang Dua
Momen Prabowo Subianto Disambut Perwira Kopassus Kamboja, Ternyata Bekas Anak Buah
Advertisement
Kronologi

Dansatgas Letkol Hudallah memaparkan, pada Senin 20 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB Danpos Pamtas Pala Pasang, Sertu Petrus Ichong Xidjan mendapatkan informasi dari jaring Intel.
Dilaporkan terdapat satu orang dari luar kampung Pala Pasang yang diduga membawa paket narkoba.
"Pada pukul 10.00 WIB Danpos Pala Pasang memerintahkan seluruh anggota yang telah dibagi agar memasuki kedudukannya masing-masing untuk melaksanakan Ambush," papar Letkol Hudallah.
Selanjutnya, sekira pukul 17.35 WIB Serda Chairul beserta tiga anggota melihat ada seorang warga yang melewati jalan tikus dari arah Malaysia masuk ke Indonesia.
"Ternyata benar sekitar pukul 17.35 WIB Serda Chairul berserta tiga anggotanya melihat satu orang yang melewati jalan tikus (jalan tidak resmi)," imbuhnya.
Pelaku Sampai Terbirit-birit ke Malaysia

Terduga pelaku yang ketakutan lantas melempar barang bawaannya berupa kantong besar dengan motif kotak-kotak ke arah hutan.
"Tapi ketika diberhentikan orang tersebut membuang barang bawaannya, berupa satu tas kotak-kotak warna merah hitam putih dan karung warna putih, kemudian lari masuk ke dalam wilayah Malaysia," terangnya.
Dansatgas menambahkan, orang tersebut kemudian kabur dan masuk ke dalam wilayah Malaysia, sehingga Satgas Pamtas menghentikan pengejaran karena wilayah tersebut sudah berada di titik netral.
"Dikarenakan orang tersebut masuk ke dalam Malaysia sehingga Tim Ambush tidak dapat melaksanakan pengejaran mengingat bahwa wilayah tersebut sudah berada di titik netral," ungkap Dansatgas dilansir dari akun Instagram @infokomando.official, Kamis (23/6).
Baca juga:
Jarang Terekspos, Potret Ratna Sari Dewi Cium Makam Soekarno Sambil Menangis
Luhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Potret Eril dan Arkana Jarang Tersorot, Kenangan Bersama Putra Bungsu Ridwan Kamil
Advertisement
Narkoba Dibungkus Mirip Teh Kemasan

Kemudian barang-barang tersebut dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty bersama Kasi Intel Penindakan Bea Cukai Entikong Feri dengan enam anggotanya.
Rupanya di dalam dua tas yang dibawa oleh pelaku, ditemukan 27 kantong teh kemasan. Pada pukul 00.35 WIB dilaksanakan pengecekan barang bukti oleh Kasat Narkoba Porles Sanggau AKP Sembiring.
Usai diidentifikasi menggunakan alat General Screening Drugs, dinyatakan bahwa barang bukti tersebut adalah positif narkotika jenis sabu.
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
"Kemudian Serda Chairul memerintahkan untuk kembali dan mengecek barang yang dibuang dan didapati 27 bungkus yang ternyata berisi sabu yang dikemas dalam teh Guanyinwang," ujarnya.
"Hal ini merupakan upaya kami (Satgas Pamtas Yonif 645/Gty) melakukan pencegahan terhadap tindakan ilegal, salah satunya mencegah masuknya narkotika di wilayah perbatasan sektor barat, Provinsi Kalbar," pungkasnya.
Baca juga:
Nasida Ria Go Internasional Jadi Pembuka Konser Documenta Fifteen Jerman, Tuai Pujian
Momen Jenderal TNI Andika Ditemani Dua Kawan Lama Cek Operasi Sikat Teroris di Poso
Di Belanda Ada Rumah Makan Padang, Sekali Makan Harganya Sampai Jutaan Rupiah
Mengingat Aksi Van Beukering di Timnas, Kini Bangkrut jadi Satpam Kelab Striptis
Fakta Lengkap Tahanan Bisa Selfie di Sel Pakai Topi Polisi, Pakai HP Siapa?
Eks Napi Ungkap Tahanan Pedofil Wajib Habis Dalam Penjara, Dipelonco & Babak Belur
Uang Bukan Segalanya, Cinta Crazy Rich Ditolak Padahal si Cewek Dibelikan Lamborghini
Mantan Napi Ungkap Kehidupan Seks Dalam Penjara, Sekali Main Harganya Fantastis
Eks Napi Bongkar Kerasnya Hidup Dalam Penjara, Kalau Mau Makan Enak Harus Jadi Jagoan
TOPIK TERKAIT
-
Kasus Narkoba
-
Malaysia
-
Penyelundupan Narkoba
-
Polisi Narkoba
-
Pemusnahan Narkoba
-
Razia Narkoba
-
Pengertian Narkoba
-
Gembong Narkoba
-
Pencegahan Narkoba
-
Kasus Narkoba WNA
-
Indonesia Vs Malaysia
-
Ragam
-
Ragam Konten
-
Ragam Story
-
Ragam Feature
-
Konten Viral
-
Video Viral
-
Viral Hari Ini
-
VIRAL
-
Foto Viral
-
Kisah Viral Hari Ini
-
Trending
-
Tren
-
Trending Topic
-
TNI
-
Aksi TNI
-
TNI AD
-
TNI/Polri Di Medan Tugas
-
Latihan Gabungan TNI
-
Prestasi TNI
-
Militer
-
Kekuatan Militer
-
Tentara Kuat
-
Yogyakarta
Advertisement
Opini
-
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI -
-
- Selengkapnya
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami