Pertemuan Haru Tukang Ikan Keliling sama Anaknya Siswa Seba Polri di Jalan, Bertemu karena Komandan Penasaran
Cerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Cerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Momen haru terjadi saat seorang siswa Seba Polri di daerah Makassar bertemu dengan sang ayah. Cerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Pertemuan tersebut pun diinisiasi sang komandan yang merasa penasaran dengan sosok ayah dari si siswa. Saat di lokasi, sang komandan menyaksikan pertemuan yang mengharu biru.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Dia adalah Ramadhan. Siswa Seba Polri SPN Batua yang menjadi sorotan dari Kombes Pol. Joko Pitoyo. Di sela memimpin apel di Lapangan Hitam SPN Batua, Makassar, Selasa (12/12) pagi, Joko lantas memanggil Ramadhan guna menghadap.
Rupanya, Joko mendengar jika Ramadhan merupakan putra dari pedagang ikan keliling. Hal tersebut membuat Joko merasa penasaran.
"Anda tinggal di Makassar? Bapaknya kerja di mana?" tanya Joko, demikian seperti yang tampak dalam video unggahan akun TikTok @spnpoldasulsel.
"Siap, pedagang ikan keliling," balas Ramadhan.
"Berarti ayah sampai kemana-mana? Oke, silakan kembali ke tempat. Nanti saya buktikan, ya. Akan saya lihat langsung apa benar bahwa seorang pedagang ikan, anaknya bisa pendidikan di Seba," ujar Joko.
Benar saja, tak berselang lama Joko lantas berkeliling menemui ayah Ramadhan. Bertemu di pinggir jalan, kali ini Joko berusaha memberikan kejutan dengan tak menghadirkan sang putra secara langsung di hadapan sang ayah.
Joko berbincang hingga membeli sejumlah ekor ikan milik ayah Ramadhan.
"Ini ikan dari mana, pak?" tanya Joko.
"Maros, pak," balas ayah Ramadhan.
Perbincangan lantas menuju soal keluarga. Diungkap ayah Ramadhan, sosoknya mengaku begitu merindu dengan sang putra yang kini tengah menempuh pendidikan polisi di SPN Batua.
"Bagaimana pak? Rindu sama anak?" tanya Joko.
"Rindu, pak," balas sang ayah.
Joko lantas menghadirkan Ramadhan di tengah perbincangannya. Tak kuasa menahan rindu, Ramadhan seketika memeluk sang ayah di hadapan komandan.
"Nah, itu siapa?" kata Joko.
Senada dengan Ramadhan, sang ayah turut menitikkan air mata. Sosoknya seolah tak percaya dapat bertemu sang putra yang tengah menempuh pendidikan.
Ramadhan lantas mengungkap rasa syukur dan terima kasih kepada sang ayah.
Berkat didikan serta kerja keras dari sang ayah, Ramadhan mengaku bersyukur kini dirinya dapat menjadi calon abdi negara.
"Sampai saya bisa masuk ke SPN Batua, saya merasa bangga terhadap bapak. Karena bapak lah yang telah mendidik saya sampai saat ini sampai bisa ikut pendidikan," terangnya.
Di hadapan komandan, Ramadhan lantas menutup pertemuannya dengan sang ayah kala itu dengan memberi hormat. Bahkan, dia tak segan untuk mencium kaki sang ayah.
"Nanti kamu lulus, jaga orangtua kamu. Ingat pesan saya, kaga orangtua kamu yang setiap hari mencari nafkah untuk menghidupi anak-anaknya," ungkap Joko.
"Siap, komandan," singkat Ramadhan.
Memimpin upacara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menitipkan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang memberikan semangat untuk siswa Bintara Polri satu ini.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca SelengkapnyaDi hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca Selengkapnya