Polisi PJR Emosi Diduga Aniaya Sopir di Tol, Ketua MPR Berang Kirim Video ke Kapolri

Merdeka.com - Sebuah peristiwa di jalan tol Jakarta-Cikampek ramai menjadi perhatian publik dan viral di media sosial. Momen yang terekam dalam sebuah video amatir berdurasi 1 menit 40 detik itu merekam sebuah momen polisi PJR diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir.

Tak hanya mencuri perhatian masyarakat biasa, video viral itu rupanya juga dilihat Ketua MPR Bambang Soesatyo. Dia pun tak tinggal diam.

Dia lantas langsung mengirim video itu kepada Kapolri. Simak informasi selengkapnya.

Ketua MPR Kirim Video ke Kapolri

Video memperlihatkan momen dugaan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh polisi PJR tersebut menjadi perhatian ketua MPR Bambang Soesatyo. Ia pun kemudian mengirimkan video itu melalui unggahan di Instagram pribadinya @bambang.soesatyo sembari menandai Kapolri dan juga akun pihak Kepolisian.

"MOHON PERHATIAN KAPOLRI," tulisnya dalam keterangan unggahan akun Instagram.

Instagram/bambang.soesatyo©2021 Merdeka.com

Dalam video yang dikirimkan oleh Bambang, nampak seorang pria yang sedang merekam video di pinggir jalan tol. Dia mengaku STNK kendaraannya tak dikembalikan oleh polisi PJR yang memberhentikannya.

Tak cuma itu, dia juga menyatakan seorang temannya sudah dipukul oleg petugas PJR tersebut.

"Tuh mukanya berdarah bibirnya. Bibirnya pecah berdarah dipukul," kata pria dalam video tersebut.

Sempat Minta Tolong

Pria dalam video yang merupakan sopir truk ekspedisi itu juga sempat meminta pertolongan kepada pengendara yang melaju di tol. Sebabnya, petugas PJR tiba-tiba langsung mendatangi temannya dan memiting lehernya

Instagram/bambang.soesatyo©2021 Merdeka.com

"Nih STNK belum dikasih, udah biarin! Teman bapak emosi, teman bapak emosi. Tuh lihat oknum polisi tu, tolong tolong tolong!!," ucap pria dalam video.

Korlantas Klaim Tak Ada Pemukulan

Menanggapi video tersebut, Kainduk Turangga 05 Korlantas Polri AKP Rikky Akmaja mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada 03.00 WIB dini hari. Terlihat dua kendaraan sedang mengebut di lokasi.

"Kejadian itu berawal dari pelanggaran lalu lintas. Awalnya pelanggaran lalu lintas, dua driver ini kebut-kebutan di lajur 3, lalu dilakukan penindakan pelanggaran," seperti dijelaskan Rikky dalam video unggahan akun Instagram @majeliskopi08.

Instagram/majeliskopi08©2021 Merdeka.com

Lebih lanjut ia mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada peristiwa pemukulan dan penganiayaan dalam kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa anggotanya hanya melakukan perangkulan terhadap sopir tersangka pelanggar peraturan lalulintas bernama Deni, pada akhirnya insiden PJR dengan sopir truk di tol Jakarta-Cikampek KM 35 ini berakhir dengan damai.

"Yang saya tegaskan tidak ada pemukulan. Yang ada adalah anggota kami, merangkul driver atas nama Deni yang tidak sadar sudah masuk ke jalur satu, mungkin terkena bagian badan teman kami dan lecet sedikit. Dan kami sudah bertanggung jawab akan melakukan pengobatan," ungkap Rikky.

Ini Videonya

Berikut adalah video viral memperlihatkan insiden PJR dan juga sopir truk di Tol Jakarta-Cikampek.