Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'
Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.
Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.
Salah satu yang kerap dialami adalah masalah dukungan logistik yang sering tidak lancar.
Hal ini dialami oleh seorang prajurit TNI asal Namlea, Ambon.
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Rabu (21/2).
Walau begitu, ia mengaku sangat bersyukur karena tidak pernah kekurangan.
tuturnya seperti nampak dalam video yang dibagikan dalam saluran Youtube ArkhanAbidzar.
Demi bertahan hidup, prajurit yang kini pindah dari satuan Batalyon 433 Julu Siri, Sulawesi Selatan ke Yonif 754 Eme Neme Kangasi, Papua Tengah itu harus memutar otaknya saat bertugas di Intan Jaya.
“Pakai uang pribadi dulu lah untuk dorlok nanti baru digantiin,” imbuh prajurit TNI itu menceritakan momen tugas di Intan Jaya.
Hal ini dialaminya kurang lebih selama satu tahun, ia mengaku bahwa selama menjalankan tugasnya para prajurit TNI di Intan Jaya tersebar ke beberapa titik pos.
tutur dia.
Ini menjadi salah satu risiko setiap prajurit yang menjalankan tugas kenegaraan.
“Kejadian kena petir, kejadian meninggal dan segala macam,” cerita dia.
Cerita prajurit TNI ini dipaparkan dalam sebuah video yang kian memantik simpati. Berikut adalah video selengkapnya yang dapat disaksikan.
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPeristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca Selengkapnya