Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B<br>

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B

Pada tahun 1988 ada dua angkatan yang lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Akabri.

Tak semua orang tahu, pada tahun 1988 ada dua angkatan yang lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Akabri.

Saat itu, para calon perwira dari TNI AD, AL, AU dan Kepolisian, lulus dengan angkatan 1988 A dan 1988 B. Namun tak semua orang tahu mengapa ada dua angkatan yang lulus di tahun yang sama pada 1988.

Liaison Officer (LO) Polda Papua untuk Provinsi Papua Pegunungan, Kombes Pol Andi Yoseph Enoch pun membeberkan alasannya.

Dia membeberkan alasan mengapa tahun 1988 ada dua angkatan yang lulus di Akpol. Saat itu, Polri masih menjadi satu dengan ABRI.

Liaison Officer (LO) Polda Papua untuk Provinsi Papua Pegunungan, Kombes Pol Andi Yoseph Enoch pun membeberkan alasannya.<br>

"Tahu enggak di tahun 1988 ada 2 angkatan yang lulus bersamaan? Makanya biasa kita sebut itu angkatan 1988 A dan angkatan 1988 B. Nah jadi mereka ini lulusnya di tahun yang bersamaan di 1988,"

katanya dalam sebuah video yang diunggah di akun Tiktok @andijo168 seperti dikutip merdeka.com, Minggu (18/2/2024).

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B

Dia menjelaskan, saat itu terjadi perubahan kurikulum di AKABRI. Salah satu yang paling penting adalah perubahan soal waktu pendidikan.

"Kalau di angkatan 1988 A mereka masih pendidikannya 4 tahun jadi masuk 1984 lulus 1988. Kemudian yang angkatan 1988 B ini mereka masuk 1985 lulusnya 1988," jelasnya.

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B

Akibat perubahan kurikulum dari masa pendidikan 4 tahun menjadi 3 tahun tersebut, ada 2 angkatan yang lulus pada tahun yang sama yakni pada 1988.

Saat itu juga akhirnya dikenal dua kepangkatan yang berbeda bagi lulusan angkatan 1988 A dan 1988 B. Semua sama terjadi di seluruh AKABRI baik TNI AD, AL, AU maupun Polri.

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B

"Sehingga ada istilah kepangkatan yng disebut Sermadatar dan Sermatutar. Sermadatar itu Sersan Mayor Dua Taruna, Sermatutar itu Sersan Mayor Satu Taruna. Tapi mereka lulus di waktu yang sama," jelasnya.

"Nah itu yang membedakan mengapa ada istilah lulusan 1988 A dan 1988 B. Kalau di Akpol itu nama batalionnya itu 1988 A itu AW Atmani Wedana dan 1988 B itu AP Adi Pradana," jelasnya.

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B

Saat ini, menurutnya, para seniornya di angkatan 1988 A dan 1988 B itu sudah banyak yang pensiun.

Tak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B

 Namun, ada juga yang masih aktif bertugas di matra masing-masing.

@andijo168 Kenapa lulusan Akpol Tahun 1988 disebut Angkatan 88A dan 88B #aktivitasku #akabri97 #akpol97 #wirapratama97 #alumniakpol #fyp #fypシ ♬ suara asli - Andi Jo
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Sosok Polwan Non Akpol Pangkat Bintang Dua, Kini Punya Jabatan Mentereng
Sosok Polwan Non Akpol Pangkat Bintang Dua, Kini Punya Jabatan Mentereng

Berikut sosok polisi wanita (Polwan) bukan jebolan Akademi Kepolisian yang kini berpangkat Jenderal Bintang 2 Polri.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat

Pomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga dengan Pisau, Ini Kata Kapolrestabes Palembang
Anggota Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga dengan Pisau, Ini Kata Kapolrestabes Palembang

Polda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.

Baca Selengkapnya
Sosok Si Bolang Anak Angkat Kompol Arif Oktora, Diangkat Sejak SD saat Sang Perwira Baru Lulus Akpol
Sosok Si Bolang Anak Angkat Kompol Arif Oktora, Diangkat Sejak SD saat Sang Perwira Baru Lulus Akpol

Ada kisah di balik kebersamaan sang perwira dan anak angkat tercinta.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim

Pelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.

Baca Selengkapnya