Tips Berbagi Informasi Terkait Covid-19 Agar Terhindar dari Hoaks
Merdeka.com - Pandemi covid-19 hingga kini masih menjadi perhatian dunia. Di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang, sudah semestinya kita berhati-hati dalam membagikan kabar-kabar yang beredar. Hal ini lantaran banyak hoaks yang menjamur di masyarakat.
WHO menyebut kabar palsu dan hoaks terkait pandemi ini sebagai infodemi. Beragam upaya pun dilakukan guna meminimalisir penyebaran infodemi. Salah satunya dengan menggandeng media massa dan platform media sosial.
Meski demikian, usaha tersebut tentu harus dibarengi dengan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan penyebaran kabar palsu atau hoaks.
Berikut terdapat tips berbagi informasi terkait covid-19 agar terhindar dari hoaks yang telah Merdeka.com lansir dari Liputan6.com.
Tips Berbagi Informasi Terkait Covid-19 Agar Terhindar dari Hoaks
a. Tips pertama yakni cek asal berita dan pastikan berita berasal dari sumber yang terpercaya. Perlu diingat, meski suatu pesan sering dibagikan, tetapi pesan itu belum tentu benar.
b. Berhati-hati dengan pesan yang diteruskan. Jika Anda tak yakin siapa yang menulis pesan aslinya, sebaiknya cek dua kali fakta-faktanya.
Periksalah secara daring fakta-fakta yang ditampilkan. Periksa juga situs berita serta situs pemerintah yang terpercaya untuk memastikan.
c. Pastikan anggota keluarga Anda menyadari adanya hoaks dan ingatkan mereka agar tak membaginya. Jangan biarkan keluarga kesayangan Anda menjadi korban.
Sebagian orang masih tak tahu foto dapat diedit, video dapat di dubbing ulang, dan lainnya.
d. Apabila ada pesan yang menimbulkan emosi negatif, seperti marah, ketakutan, kebingungan, dan lainnya, sebaiknya segera berhenti membacanya. Itu adalah tanda-tanda hoaks yang didesain untuk membuat orang bereaksi cepat tanpa berpikir. Lawan dan cek terlebih dahulu.
e. Apabila tak menyakinkan, jangan dibagikan ke orang lain. Membagikan kabar palsu atau hoaks bukan berarti peduli, tetapi malah mencelakai orang lain.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya