TKI Tinggalkan Gaji Rp50 Juta Demi Usaha 'Receh', Ternyata Omzetnya Rp500 Juta/Bulan

Advertisement
Merdeka.com - Tak dapat dipungkiri, memiliki gaji yang besar merupakan impian sebagian banyak orang. Meski begitu, tak jarang ada yang berani melepaskan kenyamanan gaji besar untuk memulai dunia baru. Seperti pasangan suami-istri satu ini.
Sebelumnya, mereka sama-sama sempat mengabdi jadi TKI di negeri Paman Sam. Bahkan pendapatan yang diperoleh bisa mencapai Rp50 juta.
Lantaran tak ingin berlarut terlalu lama untuk bekerja dengan orang lain. Mereka pun memutuskan untuk memulai bisnis sendiri. Bahkan kini pendapatannya bisa lebih menggiurkan.
Advertisement
Simak ulasan dan kisah inspiratifnya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube @money fighter, Rabu (29/6).
20 Tahun Jadi TKI

Kisah inspiratif wirausaha hadir dari Afrida Rismawati dan sang suami tercinta yang akrab disapa Abi. Keduanya sempat menjadi TKI di Amerika Serikat.
Sebagian besar TKI akan memilih untuk terus kembali bekerja di luar negeri dibandingkan pulang ke tanah air.
"Selama 20 tahunan itu kita kerja sama orang sebagai Tenaga Kerja Indonesia di luar. Di Paman Sam ya Bi ya, Amerika," kata Afrida.
"Mindset orang yang ada di luar negeri itu terutama yang TKI ya. Semakin lama semakin tinggal di sana, semakin takut dia akan pulang. Sebab, karena apa yang saya perhatiin itu orang yang pulang ke Indonesia akhirnya balik lagi gitu," tukas Abi.
"Karena dapat gaji yang lebih besar. Iya ketergantungan," imbuh Afrida. (mdk/kur)
Baca juga:
Pemandangan 'Aneh' Jemaah Haji Syiah Cari Batu Buat Sholat, Warga Arab Sampai Bingung
Kisah Muhadi 30 Tahun Hilang Dikira Keluarga Meninggal, Awalnya Ingin ke Malaysia
Viral Perwira Marinir TNI AL Bela Anak Buah, Minta Semua Hukuman Dijatuhkan Padanya
Advertisement
Ubah Prinsip, Agar Bisa Bekerja Mandiri

Selama puluhan tahun jadi TKI, akhirnya Afrida dan sang suami berkeinginan untuk memulai bisnis bersama.
Mereka seakan lelah harus bekerja di bawah tekanan orang lain. Dari situlah tercetus ide menerima orderan kue kering.
"Kita buat di sana bisa puluhan sampai 30-50 juta sebulan pak. Jadi ngomongin di sini ini, bisa enggak kita hidup ya dengan bisnis, ya bisa dikatakan receh kalau dibanding sama sana (Amerika)," ujar Abi.
"Jadi berawal dari sana, gimana ngubah mindset biar kita itu enggak terus harus kerja sama. Karena ada tawaran, tergiurlah ada yang order kue kacang. Orderan yang dijanjikan setiap minggunya itu dari 1.000 sampai 5.000 toples. Orderan awal itu lancar," ungkap Afrida.
Sempat Terpuruk dalam Berbisnis

Menjalankan suatu bisnis, tentu ada kalanya menemui terjalan. Termasuk bagi Afrida dan suami, yang mendadak rekan bisnisnya seakan hilang.
Kendati demikian, jumlah kue sudah dibuat banyak. Alhasil mereka menciptakan merek sendiri dan lahirlah Mother Odeh's Peanut Cake, Sukatani, Depok, Jawa Barat.
"Sampai kita bisa pengembangan sampai akhirnya 3-6 bulan ke depan, orderan yang dijanjikan itu mulai berbeda. Enggak sesuai sama yang dibicarakan dari awal kan. Pembayaran mulai macet, orderan sudah buat banyak tapi enggak diambil," papar Afrida.
kanal YouTube @money fighter ©2022 Merdeka.com
"Gimana ini, untuk distribusikan, padahal barang terlalu banyak. Sedangkan karyawan juga enggak mungkin dirumahkan, saya sedih juga, kasihan. Akhirnya kita putar otak gimana caranya untuk memarketing kue kacang dengan brand sendiri," imbuhnya.
"Saya ngelakuin ekspedisi sendiri. Kita kirim ke Jawa, sampai Jawa Timur, Jawa Tengah. Saya titip-titipin itu barang, banyak sekali, gimana ini mau ngabisinnya," tambah Abi.
Baca juga:
Viral Perwira Marinir TNI AL Bela Anak Buah, Minta Semua Hukuman Dijatuhkan Padanya
Geger TNI AU Padamkan Listrik saat Kosongkan Rumdis Pensiunan, Ternyata Ini Alasannya
Negara Sultan Memang Beda, Intip Mobil Mewah Dibuang & Terbengkalai di Pinggir Jalan
Advertisement
Belajar Pemasaran Secara Ototdidak

Afrida dan suami tampil kompak dalam mengembangkan bisnis kue keringnya. Mereka bahkan tak segan terjun langsung untuk memasarkan.
"Ke toko-toko kecil di sekitar Depok sini, jadi kita gerilya, kita berdua, biar yang lain yang bikin. Akhirnya kita buka tempat, rumah produksi di Majalengka," ucap Afrida.
"Saya harus at least ada 200 lusin, berarti sekitar 2400 toples. Untuk memenuhi toko, distributor jabodetabek sama sebagian untuk toserba. Walaupun kue ini kan kue season (musiman) ya. Tapi gimana caranya orang bisa mengonsumsi setiap hari dan tetap jalan ada yang beli. Kembali ke target marketing," sambungnya.
Omzet Rp500 Juta per Bulan

Pada bulan suci Ramadhan 2022 lalu, Afrida sampai tak sanggup memenuhi kebutuhan. Saking banyaknya orderan, bahkan omzetnya pun melonjak mencapai Rp500 juta.
"Omzet bulan kemarin itu sampai sempat 1/2M (Rp500 juta). Makanya ini saya lagi mikir, gimana kita bisa menambah omzet dan profit, dan karyawan," ungkap Afrida.
"Kemungkinan mau buat rumah produksi di tempat lain dan masuk ke supermarket di Indonesia. Kita lagi proses gimana dapetin (bukti) halal, dan pengen ekspor, lain-lain, lebih luas lagi," imbuhnya.
Salah satu prinsip yang dipegang teguh oleh Afrida dan suami untuk mencapai sukses, adalah yakin akan rezeki dari Tuhan. Ditambah lagi, ikhtiar yang didampingi dengan doa.
"Allah itu menjanjikan semua manusia rezekinya. Cuma tergantung rezekinya bisa lewat ini, lewat itu. Dan kalau mereka kerja sama saya, berarti rezekinya dari kita. Pegawai enggak usah khawatir, karena Allah menjanjikan rezeki untuk semua makhluknya, itu prinsip saya. Ikhtiar harus disertai dengan doa," pungkas Abi.
Berikut videonya.
Baca juga:
Dokter Cantik Menantu Panglima Andika Anak Pensiunan Jenderal, Ini Sosok Ayahnya
Mengulas Ketangguhan 3 Pasukan Elite di Paspampres yang Kawal Jokowi ke Ukraina
Potret Bekas Rumah Dinas Wamenhan Letjen TNI Herindra di Kopassus, Sederhana & Nyaman
Sering Dibully 'Tulang Lunak', Buktikan Jadi Gagah & Terpilih Putra Taruna Nusantara
Momen Prabowo Subianto Disambut Perwira Kopassus Kamboja, Ternyata Bekas Anak Buah
Mengingat Aksi Van Beukering di Timnas, Kini Bangkrut jadi Satpam Kelab Striptis
Wanita Terobos Masjid Ganggu Imam Salat Jumat, Jemaah Seorang Polisi Sigap Menghalau
Eks Napi Bongkar Kerasnya Hidup Dalam Penjara, Kalau Mau Makan Enak Harus Jadi Jagoan
Mantan Napi Ungkap Kehidupan Seks Dalam Penjara, Sekali Main Harganya Fantastis
Advertisement
TOPIK TERKAIT
-
TKI
-
Nestapa TKI
-
Video TKI
-
Amerika Serikat
-
Tur Amerika Serikat
-
Amerika Latin
-
Ragam
-
Ragam Story
-
Ragam Feature
-
Ragam Konten
-
Konten Viral
-
Video Viral
-
Viral Hari Ini
-
VIRAL
-
Foto Viral
-
Kisah Viral Hari Ini
-
Kisah Inspiratif
-
Inspiratif
-
Inspirasi Kegigihan
-
Cerita Inspirasi
-
Cerita Inspiratif
-
Tokoh Inspiratif
-
Inspirasi
-
Inspirasi Heroik
-
Inspirasi Wanita
-
Inspirasi Religi
-
Inspirasi Muslim
-
Kisah Inspiratif Orang
-
Tren
-
Trending
-
Trending Topic
-
Yogyakarta
Advertisement
Opini
-
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI -
-
- Selengkapnya
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami