3 Strategi Bos OJK Jaga Pasar Modal Tak Ambruk di Tengah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk menjaga kekuatan pasar modal Indonesia meski tak bisa menghindari dampak pandemi Covid-19. Pihak otoritas tak ingin pengalaman Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh ke level 3.900 kembali pada Maret 2020 lalu kembali terulang.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, ada 3 poin dan upaya extraordinary yang dilakukan untuk menjaga kepercayaan investor di pasar modal. Pertama, yakni menjaga kedalaman pasar modal (deepening capital market).
"Deepening capital market menjadi tujuan utama yang harus kita lakukan. Instrumen harus kita perbanyak, baik berupa ritel maupun korporat," imbuh Wimboh dalam pembukaan virtual Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020, Senin (19/10).
Wimboh menekankan, instrumen memiliki peran penting untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar. Selain instrumen, dia juga mendorong agar basis investor di diperluas, dan infrastruktur pasar modal diperkuat.
Poin kedua yaitu penerapan digitalisasi dari segala proses di pasar modal. Terutama dalam kaitannya dengan akses ritel. Wimboh mengatakan, hal ini merupakan upaya OJK untuk mempercepat market access oleh seluruh investor di seluruh Nusantara.
"Bukan saja di pasar modal, namun juga diterapkan di sektor keuangan. Sehingga mempercepat inklusi keuangan kepada masyarakat di daerah," jelas dia.
Langkah Selanjutnya
Ketiga, OJK ingin mendorong geliat investasi, serta membangkitkan optimisme para pelaku usaha. Menurut dia, beberapa upaya tersebut telah membantu adanya peningkatan dari sisi permintaan (demand).
"Perbankan tidak ada masalah. Tinggal bagaimana demand kredit yang harus kita ciptakan. Demand tergantung dari demand masyarakat. Pemerintah sudah lakukan hal berkaitan dengan insentif agar terjadi demand yang luar biasa, termasuk alokasi kepada masyarakat," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaSanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.
Baca SelengkapnyaOJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui dirinya juga kurang memiliki pemahaman mendalam terkait ekonomi.
Baca SelengkapnyaAdanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaRoadmap PMV diluncurkan untuk semakin mendorong dan mengembangkan sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnya