Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Hal ini Bisa Hindari Anda dari Bangkrut di Masa Pensiun

6 Hal ini Bisa Hindari Anda dari Bangkrut di Masa Pensiun Ilustrasi pensiunan. ©2012 Shutterstock/wavebreakmedia ltd

Merdeka.com - Pensiun menjadi pilihan setiap pekerja, sebab banyak keuntungan yang bisa didapat saat pensiun. Seseorang yang pensiun biasanya hak atas dana pensiun atau pesangon. Jika mendapat pensiun, maka dia tetap dana pensiun sampai meninggal dunia.

Meski demikian, pensiun bukan berarti seseorang bisa berfoya-foya. Meski sudah pensiun, seseorang harus tetap melakukan manajemen keuangan agar uang yang didapat tidak habis begitu saja.

"Pensiun yang sukses adalah orang yang memiliki rencana pengeluaran dan memastikan di dalamnya ada inflasi dan biaya perawatan kesehatan," kata Patricia Wenzel, Penasihat Keuangan Senior di Merrill Lynch dan Presiden National Association of Plan Advisors, seperti dikutip dari CNN.

Sebab itu, setiap orang dinilai lebih baik memiliki sistem anggaran masing-masing. Seperti untuk pengeluaran, pemasukan, dana darurat, hingga dana pensiun. Namun, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti kehabisan uang di masa pensiun, Anda bisa mempersiapkannya dengan 6 langkah berikut ini.

1. Mulai rencanakan sekarang

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah perencanaan keuangan. Meskipun mungkin mustahil untuk mengetahui berapa lama Anda akan hidup dan bagaimana dengan kondisi kesehatan di masa depan, Anda harus tetap membuat perencanaan keuangan untuk masa depan dan mempersiapkannya dengan baik.

"Sayangnya, banyak orang yang menunggu hingga pensiun terlebih dahulu baru mulai merencanakannya. Seharusnya beberapa dekade sebelum pensiun, Anda harus mulai merencanakannya," kata Wenzel.

Mulailah dengan merencanakan atau menentukan di usia berapa Anda akan pensiun. Kemudian, perkirakan jumlah pengeluaran, berapa banyak pendapatan yang diperlukan, dan berapa banyak tabungan untuk masa pensiun.

Wenzel mengatakan, "Jika Anda berencana pensiun di pertengahan hingga akhir usia 60-an, Anda harus benar-benar merencanakan hidup dengan baik hingga usia 80-90-an, terutama bagi seorang wanita."

2. Simpan uang sebanyak mungkin

Semakin cepat Anda menabung, semakin banyak uang yang terkumpul nantinya. Di masa muda, menabunglah walau dalam jumlah yang sedikit karena akan berguna untuk masa depan.

Sebagian ahli menyarankan untuk menabung antara 10-15 persen dari gaji kotor. Akan tetapi intinya, menabunglah sebisa Anda walau tidak mampu sampai 10 persen. "Memiliki rencana keuangan yang realistis dapat membantu menjaga keamanan finansial Anda di masa pensiun," kata Keith Bernhart, wakil presiden pendapatan pensiun di Fidelity Investment.

3. Investasikan uang yang disimpan

Jangan berhenti hanya untuk menyimpan uang, investasikanlah. Dengan berinvestasi, uang Anda justru akan berlipat-lipat. Semakin dini mulai berinvestasi, semakin banyak uang yang Anda miliki untuk masa depan.

"Jika Anda ingin menyimpan uang di tempat yang berbeda, pastikan bahwa Anda tidak akan kehabisan uang tersebut pada akhirnya," kata Bryan Stiger, perencana keuangan di Betterment 401(k).

Salah satu tempat yang aman dan terjamin uang tidak akan habis adalah anuitas. Anuitas ini adalah jenis investasi yang biasanya dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dan dapat memberikan aliran pembayaran reguler yang stabil dan tidak terpengaruh oleh pasar keuangan bahkan dapat bertahan seumur hidup.

4. Membatasi pengeluaran

Ciptakan kebiasaan finansial yang baik, seperti membatasi pengeluaran. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan tabungan untuk masa depan.

Selain memikirkan masa pensiun, pikirkan pula tentang dana darurat yang juga penting dipersiapkan untuk keadaaan tak terduga. Kebanyakan ahli menyarankan untuk menghemat setidaknya 3-6 bulan ke depan untuk biaya hidup.

Menurut Wenzel, pengeluaran seseorang di masa pensiun tidak akan banyak berubah jika dibandingkan dengan pengeluaran masa prapensiun. Oleh karena itu, biasakanlah untuk mengatur finansial dengan baik, seperti membuat anggara, berinvestasi, dan menyimpan dana darurat.

5. Cepat lunasi utang

Sangat lebih baik jika Anda melunasi utang terlebih dahulu sebelum masuk masa pensiun. Jika Anda masih memiliki sejumlah utang bahkan dalam bunga yang tinggi di masa pensiun, itu hanya akan menghabiskan uang yang Anda miliki.

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengurangi bahkan melunasi utang sebelum Anda pensiun.

6. Jangan buru-buru menarik tabungan

Penarikan uang terlalu dini dari tabungan pensiun akan memberikan konsekuensi yang merusak terhadap tabungan tersebut. Anda mungkin akan dikenakan penalti karena penarikan lebih awal.

Ingatlah bahwa uang di rekening pensiun itu adalah untuk masa pensiun Anda. Jangan tergoda untuk menarik tabungan pensiun sebelum Anda memasuki waktu pensiun.

Hal yang sama juga berlaku ketika Anda sudah memasuki masa pensiun. Aturan yang umum adalah mengikuti aturan 4 persen dari tabungan pensiun setiap tahunnya. Beberapa ahli menyarankan untuk melakukan penarikan antara 4,5-5 persen, intinya tidak lebih dari 5 persen. Sementara beberapa ahli lainnya menyarankan untuk mengambil yang lebih konservatif yaitu melakukan penarikan antara 3-3,5 persen.

"Itu semua tergantung pada tiap individu," kata Stiger.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'
Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.

Baca Selengkapnya
Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar

Meski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.

Baca Selengkapnya
50 Pantun Perpisahan Kerja Lucu, Hangat dan Penuh Makna
50 Pantun Perpisahan Kerja Lucu, Hangat dan Penuh Makna

Pantun yang lucu membantu mengurangi ketegangan dan kesedihan dalam momen perpisahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebiasaan Menunda Membuat Jam Kerja Tidak Pernah Cukup? Temukan Solusi Permanennya di Sini!
Kebiasaan Menunda Membuat Jam Kerja Tidak Pernah Cukup? Temukan Solusi Permanennya di Sini!

Berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.

Baca Selengkapnya
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.

Baca Selengkapnya
Manfaat Sit Up sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Berikut Tipsnya
Manfaat Sit Up sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Berikut Tipsnya

Merdeka.com membahas manfaat yang luar biasa dari sit up sebelum tidur dan bangun tidur.

Baca Selengkapnya
Tips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya
Tips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya

Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!

Baca Selengkapnya
30 Pantun Pembuka Ceramah Lucu, Mengundang Senyum dan Cairkan Suasana
30 Pantun Pembuka Ceramah Lucu, Mengundang Senyum dan Cairkan Suasana

Pantun pembuka ceramah lucu ini mengundang senyum dan bantu cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya