Bangga Produk Lokal, Jokowi Pesan Kemeja Putih Buatan Pelajar SMKN 4 Jambi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala negara yang diketahui gemar mengenakan kemeja putih dalam bertugas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala negara yang diketahui gemar mengenakan kemeja putih dalam bertugas.
Liputan6.com
Jokowi mengaku, kemeja itu dipesannya pada dua bulan lalu kepada para siswa SMK Negeri 4 Kota Jambi yang saya dapati sedang melaksanakan praktikum di jurusan tata busana. Ternyata hal itu memantik rasa suka presiden untuk membelinya.
Liputan6.com
Dia meyakini, apa yang dikerjakan para pelajar Tanah Air dapat bersaing di pasar global masa depan.
Melihat kemeja hasil produksinya sudah dikenakan presiden, para pelajar SMKN 4 Bengkulu mengaku bangga. Mereka berharap, satu hari nanti presiden dapat mengajaknya ke Istana untuk membawakan kemeja secara langsung.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi menargetkan pendapatan negara di 2024 mencapai Rp2.781,3 triliun. Angka ini terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat terhadap beras sehingga mengurangi pengeluaran atas kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali memberi tugas baru ke Menko Luhut Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo kompak mengenakan kemeja putih. Sedangkan, Ganjar memakai peci hitam dan batik berwarna biru.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan perjalanan menuju Komplek Pergudangan Bulog Mandala untuk mengecek persediaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca Selengkapnya