Bertambah Pengusaha dan Konglomerat Kumpulkan Dana Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia, Ini Daftarnya
Keberhasilan Timnas Indonesia ini tidak luput dari peran sejumlah pengusaha top yang memberikan dukungan finansial.
Keberhasilan Timnas Indonesia ini tidak luput dari peran sejumlah pengusaha top yang memberikan dukungan finansial.
Kesuksesan Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia usai mengalahkan Korea Selatan dalam laga Piala AFF menuai pujian dari berbagai pihak.
Tak hanya diapresiasi masyarakat Indonesia secara luas, para pengusaha hingga konglomerat pun turut menyambut keberhasilan Timnas Indonesia.
Hari ini, Chandra Ekajaya (PT Sillo Maritime Tbk), Soejahjono Winarko (Union Sampoerna Group), Haryanto Tjiptodihardjo (PT Impact Pratama Industri Tbk) dan Alvin Sariaatmadja (Emtek Group) resmi bergabung bersama pengusaha Indonesia lainnya untuk mendukung Timnas.
1. Sugianto Kusuma - Agung Sedayu Group
2. Franky O Widjaja - Sinarmas Group
3. Anthony Salim - Salim Group
4. Maruara Sirait - Puri Damai Sejahtera
5. Garibaldi Thohir - Adaro Group
6. Peter Sondakh - Rajawali Group
7. Arsjad Rasjid - Indika
8. Shinta W Kamdani - Sintesa Group
9. Rosan Rooslani - Recapital Group
10. Anindya Bakrie - Bakrie Group
11. Hilmi Panigoro - PT Medco Energi Internasional Tbk
12. Djoko Susanto - Alfamart
13. Kuntjoro Wibowo - Ace Hardware
14. Agus Pangestu - Barito Pacific Group
15. Prijono Sugiarto - Astra
16. Wishnu Wardhana - Teladan
17. Arief Rahmat - Triputra
18. Winato Kartono - Merdeka Group
19. Ding Liguo - Dexin Steel (Hebei Delong Steel)
20. Lawrence Barki - Harum Energy Group
21. Peter Tanuri - Bali United
22. Pandu Sjahrir - TBS
23. Budi Simin - MMS
24. Chandra Ekajaya - PT Sillo Maritime Tbk
25. Soetjahjono Winarko - Union Sampoerna Group
merdeka.com
Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk
Baca SelengkapnyaTim nasional Indonesia mendapat dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKeempatnya adalah Mensos, Menkeu, Menko Perekonomian dan Mendag
Baca Selengkapnya