Besok, Dana Subsidi Gaji Tahap V Siap Dicairkan
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan siap mencairkan bantuan subsidi upah/gaji batch V mulai besok, Rabu (7/10). Pihaknya telah mengantongi sekitar 600.000 data calon penerima bantuan bagi pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan tersebut.
"Besok batch lima bantuan subsidi upah akan cair. Kita menerima data dari BPJS ketenagakerjaan ada 600 ribuan calon penerima pada tanggal 30 lalu (September). Sehingga waktu kami memproses itu empat hari kerja, termasuk hari ini untuk batas akhir di check list. Jadi, insya Allah besok akan dicairkan," ujar Menteri Ida, Selasa (6/10).
Dia melanjutkan tidak ada perbedaan atas mekanisme penyaluran bantuan subsidi gaji pada batch kelima ini. Sehingga, data yang telah di check list tersebut akan diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.
Setelah itu, bank Penyalur akan segera mentransfer ke rekening penerima baik itu bank Himbara maupun bank Swasta lainnya. "Jadi tidak ada mensyaratakan bank Himbara sebagai penerima bantuan subsidi gaji," jelas dia.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan bantuan subsidi gaji ini bisa menyasar 12,4 juta total penerima program," imbuh dia.
Realisasi Penyaluran per 5 Oktober
Dia menyebut, realisasi penyaluran bantuan subsidi upah/gaji telah mencapai 98,42 persen per 5 Oktober 2020. Sehingga 11.4 juta pekerja telah memperoleh manfaat bantuan subsidi upah.
"Rinciannya, pada batch I realisasi 99,38 persen, batch II mencapai 99,38 persen, batch III ada 99,32 persen, dan batch IV sudah 95,26 persen. Jadi total sudah ada 11,4 juta menerima bantuan subsidi upah," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaHal ini mengingat pemenuhan pupuk bagi petani wajib teralokasi sesuai kebutuhan di daerah, mengacu data pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaTambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya