'Cegah' Adhi Karya garap LRT, Ahok pilih patungan APBD dan APBN
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok akan menggelar rapat dengan menteri-menteri ekonomi terkait pembangunan Light Rapit Transit (LRT). Ahok ngotot takkan menyerahkan pembangunan LRT pada PT Adhi karya.
Alasan, Adhi karya punya catatan buruk gagal membangun proyek monorail hingga akhirnya kini terbengkalai. Ahok lebih memilih pembangunan proyek ini menggunakan dana patungan dari Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat.
"Harus ada jaminan atas lahan Pemprov DKI yang digunakan untuk proyek LRT. Pokoknya prasarana (LRT) semua akan dibangun oleh APBD dan APBN," ujar Ahok saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/8).
Jika Adhi karya ingin membangun LRT, Ahok mensyaratkan harus memiliki dana minimal 70 persen dari nilai proyek yang mencapai Rp 7 triliun. Ahok yakin Adhi karya tidak bisa memenuhi syarat yang diajukan. Karena itu Ahok memilih patungan dana pembangunan LRT dengan pemerintah pusat.
"Kenapa harus ribet, kenapa nggak bangun prasarana saja? APBN-APBD, kalau Adhi Karya mau masuk sebagai operator silakan lelang, lelang rolling stock-nya saja, mana ada sih perusahaan bisa bangun dan kuasai prasarana dan rolling stock? Tidak mungkin," kata dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan hampir 80 persen proyek LRT fokus pada infrastruktur jalur kereta. Dengan begitu, proyek LRT ini bukan proyek yang menguntungkan bagi Adhi Karya jika membangun proyek sendirian.
"LRT di Hong Kong bisa untung karena ada properti, pertanyaan saya Adhi Karya kuasai properti sepanjang jalan itu nggak? Nggak kan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya