Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara
Menko Airlangga menyebut, Indonesia bisa membuktikan klaim pertumbuhan terbaik di Asia Tenggar lewat kinerja sepanjang 2023.
Menko Airlangga menyebut, Indonesia bisa membuktikan klaim pertumbuhan terbaik di Asia Tenggar lewat kinerja sepanjang 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memamerkan Indonesia jadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling baik di kawasan Asia Tenggara.
Menko Airlangga menyebut, Indonesia bisa membuktikan klaim pertumbuhan terbaik di Asia Tenggar lewat kinerja sepanjang 2023. Apalagi, pertumbuhan moncer itu terjadi di tengah gejolak ekonomi global.
"Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023 di tengah perlambatan ekonomi global, meningkatnya ketegangan geopolitik, risiko inflasi, dan perubahan iklim," kata Airlangga.
Hal ini diungkap Airlangga dalam forum Diskusi Aksesi Indonesia bersama Kepala Perwakilan Negara Anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) di Jakarta.
Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.
"Ini adalah kesempatan penting bagi anggota dan mitra OECD, sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang diundang untuk membuka diskusi aksesi OECD dan negara dengan perekonomian terbesar di kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia," ungkap Airlangga dalam sambutannya, Rabu (28/2).
Airlangga menjelaskan, bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD akan memperkuat upaya pemerataan ekonomi.
Utamanya mengenai dalam membuka jalur transformatif menuju pertumbuhan dan ketahanan bagi semua pihak.
Pada konteks upaya bergabung dengan OECD, dia turut mengapresiasi sejumlah negara yang telah memberikan dukungannya. Menurutnya, proses itu terus berjalan sepanjang 7 bulan belakangan.
"Sejak kita bertemu pada bulan Agustus (2023) lalu, Indonesia telah bekerja keras untuk menjelaskan alasan kami harus bergabung dengan OECD. Tugas kita adalah menunjukkan kesamaan pikiran dan saling menguntungkan dan bahwa kita adalah pemain global yang signifikan dan terus berkembang," urai Airlangga.
Sebelumnya, Dewan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memutuskan untuk membuka diskusi aksesi dengan Indonesia usai penyampaian intensi Pemerintah Indonesia untuk bergabung dalam keanggotaan OECD, Rabu (20/2).
Indonesia menyampaikan hal ini, melalui surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan tersebut mengikuti penilaian oleh anggota OECD berdasarkan evidence-based Framework for the Consideration of Prospective Members
Keputusan untuk membuka diskusi aksesi juga menjadi kelanjutan dari peningkatan keterlibatan dan kerja sama Indonesia sebagai salah satu negara Mitra Utama OECD sejak tahun 2007 lalu.
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaSebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini
Baca SelengkapnyaDalam subtema perdagangan untuk meliberalisasi perekonomian Indonesia telah meratifikasi lebih dari 25 perjanjian perdagangan bebas.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaDebat cawapres akan digelar KPU di JCC besok Jumat.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnya