Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, bersama stakeholder investasi dan perdagangan menggelar forum bisnis dengan mengusung tema Beyond the Ballot: Shaping the Future of Business and Investment in Indonesia. 

merdeka.com

Acara yang digelar di Hilton Singapore Orchard pada Rabu siang (27/03) itu merupakan salah satu upaya bersama untuk semakin memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Singapura.

Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Forum bisnis ini mengambil momentum yang sangat strategis bagi publik Singapura, yang digelar tepat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia mengumumkan hasil perolehan suara Pemilihan Presiden 2024.

Forum ini menjadi media yang sangat efektif bagi pengusaha berbasis di Singapura untuk meneropong arah kebijakan lanskap ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo memandang, hubungan baik antara kedua belah negara, Singapura-Indonesia akan semakin menguat untuk memperluas kerjasama di pelbagai peluang investasi dan bisnis.

"Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia, forum ini menegaskan bahwa Singapura dan Indonesia memiliki hubungan yang solid dalam membina ekosistem bisnis yang kuat dan dinamis,"

ujar Duta Besar Suryo Pratomo.

Acara ini yang dihadiri oleh 400 peserta dari kalangan pengusaha , pemerintah, think tank, perbankan serta beberapa duta besar negara Sahabat. 

Forum ini ini menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto serta Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Gan Kim Yong. Keduanya menyampaikan sambutan tentang pentingnya hubungan bilateral dan masa depan kerja sama antara kedua negara.

Forum ini juga menggelar diskusi panel yang dimoderatori oleh Jaime Ho, Strait Times dan Dawn Tan, CNA, untuk menggali lebih dalam proyeksi kebijakan terutama terkait bisnis dan investasi di Indonesia di masa pemerintahan yang baru.

Pada sesi pertama, menyajikan tema “Economic Landscape and Policy Direction in the New Administration Era," menghadirkan sejumlah pembicara di antaranya,
- Drajad Hari Wibowo—Ekonom INDEF, Ketua Dewan Pakar Pakar Prabowo-Gibran
- Muhammad Lutfi-Menteri Perdagangan 2020-2022
- Jimmy Koh—Managing Director, Network Partnership and Strategic Marketing, Group Foreign Direct Investment Advisory dari UOB
- Philips Vermonte—Senior Fellow of CSIS.

Hadir pula Kepala Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono yang memaparkan secara gamblang perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara serta mengundang investor Singapura untuk turut berinvestasi dalam pengembangan tersebut.

Pada sesi kedua, diskusi mengangkat tema "Investment Opportunities under the New Leadership" menghadirkan Thomas Oentoro-- Chief Risk Officer (CRO)—Indonesia Investment Authority (INA) dan Eunice Koh—Asisstant CEO of Enterprise Singapore selaku penyaji materi, yang mengeksplorasi lanskap investasi serta mengidentifikasi peluang investasi ke depan.

Gelaran forum bisnis ini juga didukung penuh oleh Indonesia Investment Promotion Center (IIPC)-Singapura—perwakilan Kementerian Investasi/BKPM—, didukung penuh oleh OUE, UOB serta Mandala Consulting, serta beberapa Chambers of Commerce antara lain Singapore Business Federation (SBF), Singapore Chinesse Chambers of Commerce and Industry (SCCCI), Singapore Manufacture Federation (SMF), dan Singapore International Chambers of Commerce (SICC), dan media partner The Straits Times dan Channel News Asia.

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya
Berlatar Belakang Pengusaha, Gibran Dipercaya Bakal Kuasai Debat Cawapres Tema Ekonomi
Berlatar Belakang Pengusaha, Gibran Dipercaya Bakal Kuasai Debat Cawapres Tema Ekonomi

Fikri menuturkan, Gibran juga menguasai topik lainnya seperti keuangan, perdagangan, dan Pengelolaan kota.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab

Secara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.

Baca Selengkapnya
Percaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum
Percaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum

Gibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.

Baca Selengkapnya
Diskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha
Diskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha

Kelancaran proses bisnis tak terlepas dari kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha

Baca Selengkapnya