Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung, Penumpang Bisa Uangkan 100 Persen Tiket Perjalanan yang Terdampak
Lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Terjadi kecelakaan kereta api antara antara KA Turangga (65) dengan KA Lokal Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur-Cicalengka di Bandung, pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB.
Akibatnya jalur kereta api tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya dampak Peristiwa Luar Biasa (PLH) ini.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan untuk penyebab kejadian tersebut masih dalam pemeriksaan pihak terkait.
"Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan penanganan di jalur tersebut, sehingga perjalanan kereta api baik penumpang dan barang diharapkan segera dapat kembali normal," kata Feni dalam keterangannya, Jumat (5/1).
KAI melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan operstapend untuk kerera api yang melintas di wilayah Bandung-Kroya-Surabaya.
Lebih lanjut, bagi penumpang dengan perjalanan kereta api terdampak apabila akan membatalkan perjalannya, bea dikembalikan sebesar 100 persen dan pemberian service recovery bagi pelanggan KA yang keretanya mengalami keterlambatan.
Adapun KA dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang perjalanannya memutar dari Bandung-Cikampek-Kroya antara lain:
1. KA Lodaya Pagi (KA 92) relasi dari Stasiun Bandung-Kroya-Solobalapan menjadi Bandung-Cikampek-Cirebon-Prupuk-Kroya-Solobalapan;
2. KA Argo wilis (KA 6) relasi dari Stasiun Bandung-Kroya-Surabaya Gubeng menjadi Bandung-Cikampek-Cirebon-Prupuk-Kroya-Surabaya Gubeng;
3. KA Baturraden Ekspress (KA 182) relasi dari Stasiun Bandung-Kroya-Purwokerto menjadi Bandung-Cikampek-Cirebon-Prupuk-Purwokerto;
4. KA Serayu (KA250) relasi dari Stasiun Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi Purwokerto-Prupuk-Cirebon Prujakan-Cikampek;
5. KA Serayu (KA 249) relasi dari Stasiun Pasarsenen-Cikampek-Kiaracondong-Kroya-Purwokerto menjadi Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Purwokerto;
6. KA Pasundan (KA 240) relasi dari Stasiun Kiaracondong-Kroya-Surabaya Gubeng menjadi Kiaracondong-Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Kroya-Surabaya Gubeng;
7. KA Kutojaya Selatan (KA 259) relasi dari Stasiun Kutoarjo-Kroya-Kiaracondong menjadi Kutoarjo-Kroya-Prupuk-Cirebon Prujakan-Cikampek-Kiaracondong;
8. KA Lodaya Pagi (KA 91) relasi dari Solobalapan-Kroya-Bandung menjadi Solobalapan-Kroya-Prupuk-Cirebon-Cikampek-Bandung
Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPara pengguna jasa juga harus memastikan telah mengisi identitas penumpang, serta kendaraan secara lengkap dan benar.
Baca SelengkapnyaLokasi insiden kecelakaan berada sekitar 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka.
Baca SelengkapnyaKA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaKawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaSejumlah tempat wisata di Lembang Bandung tengah menjadi serbuan warga untuk menghabiskan libur panjang
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca Selengkapnya