Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Incar Pendapatan USD 1 M, GMF AeroAsia Target Masuk 10 Besar MRO Dunia

Incar Pendapatan USD 1 M, GMF AeroAsia Target Masuk 10 Besar MRO Dunia GMF AeroAsia. ©2015 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF AeroAsia) mengincar pendapatan sebesar USD 1 miliar di 2021 mendatang. Hal itu guna merealisasikan ambisi perusahaan yang ingin menjadi top 10 perusahaan MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) di dunia.

Director of Business and Base Operation sekaligus Plt Direktur Utama GMF, Tazar Marta, menjelaskan target tersebut juga bertepatan dengan usia perusahaan yang sudah menginjak usia dewasa yaitu 17 tahun pada 26 April lalu. Menjadi top 10 MRO dipandang sebagai sebuah keharusan sebagai wujud kemandirian dan kemapanan perusahaan.

"Sebagai perusahaan yang berdiri sendiri, usia mulai dewasa. Sebagai layaknya orang dewasa harus lebih bisa melihat opportunity (kesempatan), lebih berani mengambil langkah-langkah inisiatif baru," ujarnya.

Untuk mewujudkannya, dia menyatakan perusahaan akan mendorong seluruh karyawan yang saat ini berjumlah sekitar 5.500 orang untuk turut serta memajukan perusahaan. "Tahun ini kami usung tema aksi akselerasi. Kita rangsang karyawan GMF untuk berakselerasi lagi menjadi top 10 MRO. Ukurannya revenue yang mencapai USD 1 miliar. Kami targetkan lebih cepat," ujarnya.

Namun sayangnya, tahun ini perseroan mengalami kondisi yang kurang memuaskan dari sisi pendapatan. Oleh sebab itu, pendapatan tahun ini ditargetkan hanya USD 500 juta.

Di kuartal 1-2019 perseroan hanya mampu mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 3,66 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu USD 115,93 juta menjadi USD 120,18 juta per Maret 2019.

Dia mengungkapkan, kenaikan pendapatan tersebut masih belum sampai untuk menutupi pertumbuhan beban perseroan. Imbasnya, anak usaha Garuda tersebut harus mengalami penurunan laba sebesar 58,99 persen dari USD 7,36 juta di kuartal I 2019 menjadi USD 3,02 juta.

"Kami lihat di kuartal I 2019 masih belum nendang, belum cukup untuk capai target kami. Kami lihat maskapai ada peak season (puncak penjualan), di MRO kami biasanya peak season sekitar semester 2, jadi kami merangkak profit (laba) di situ," keluhnya.

Kondisi tersebut membuat perseroan termotivasi untuk melakukan beberapa peningkatan di lini bisnis. Salah satunya perawatan engine atau mesin yang selama ini menjadi penyumbang terbesar pada pendapatan.

"Kontribusi paling besar di engine, kalau kami sudah mencapai 120 engine (perawatan mesin) dikali USD 5 juta paling tidak GMF AeroAsia bisa mengantongi pendapatan USD 600 juta," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.

Baca Selengkapnya