Indonesia dalam Proses Masuk Daftar Negara OECD, Ini Keuntungannya
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengutakan, Indonesia masih dalam proses aksesi untuk menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
OECD merupakan sebuah organisasi internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas.
"Sebagaimana kita ketahui, OECD beranggotakan negara-negara maju sebagai forum berbagi pengalaman, best-practices, serta memberikan masukan terhadap pembentukan kebijakan publik dan standar internasional," kata Menperin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Sumber Daya Manusia Industri, di Surabaya, Jawa Timur, dikutip Antara, Rabu (26/7).
Menurut Agus, langkah tersebut merupakan peluang yang baik bagi Indonesia untuk naik level dan menyejajarkan diri dengan negara-negara maju dan meninggalkan status negara middle income.
"Keanggotaan Indonesia dalam OECD juga menjadi peluang kita untuk memperluas kerja sama di bidang industri dengan negara-negara maju di OECD," ujarnya pula.
Dikutip Antaranews.com
berita untuk kamu.
Agus menyebut, tantangan yang Indonesia hadapi adalah standar OECD yang cukup tinggi serta proses seleksi yang cukup ketat.
Sehingga perlu dukungan dari seluruh pihak, termasuk pelaku industri.
"Salah satu upayanya, yakni diperlukan ketersediaan SDM kompeten dan ahli di sektor industri, khususnya yang menguasai digitalisasi," ujarnya lagi.
Terkait upaya percepatan transformasi digital, pemerintah telah mencanangkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sejak tahun 2018 lalu.
Berfokus pada tujuh sektor industri manufaktur dan didukung dengan 10 strategi prioritas nasional, Making Indonesia 4.0 berpotensi mampu mendorong Indonesia menjadi 10 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2030.
"Namun, cita-cita Making Indonesia 4.0 tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh SDM yang kompeten. Karena itu, peningkatan kualitas SDM menjadi krusial dalam mengakselerasi implementasi Making Indonesia 4.0. Skill atau keterampilan menjadi poin yang penting untuk tetap relevan dengan permintaan industri," kata Agus lagi.
- Siti Nur Azzura
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Baca SelengkapnyaAirlangga telah melakukan pertemuan bersama Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann untuk membahas mengenai rencana Indonesia untuk menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan kemajuan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaKemampuan ASDP Indonesia melayani penyeberangan antarpulau, tidak perlu diragukan. Melainkan harus diperlukan penguatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.
Baca SelengkapnyaLaju Indonesia, kata Rieke, bernuansa sosial dan ekonomi kerakyatan, menyebarkan kesadaran bagi segenap elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara teramah di dunia berdasarkan hasil jajak pendapat dari Inter Nations.
Baca SelengkapnyaIndonesia teguh mendorong pendekatan-pendekatan damai, dialog konstruktif, serta kepatuhan pada hukum internasional dalam penyelesaian konflik.
Baca Selengkapnya