Indonesia Target Kurangi Sampah Plastik Hingga 70 Persen, Ini Caranya
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan Indonesia bisa mengurangi 70 persen sampah plastik di laut hingga 2025 nanti . Target itu diklaim bisa tercapai jika semua elemen bangsa ini secara aktif mau beraksi secara nyata untuk membudayakan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) dalam praktik rutinitas harian.
"Gerakan Indonesia Bersih itu bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental yang menitikberatkan pada aksi nyata perubahan dari yang sebelumnya kurang peduli tentang budaya bersih, lalu berubah jadi peduli tentang kebersihan. Musuhnya gerakan kebersihan ini adalah ketidakpedulian pada keberadaan sampah," kata Ketua Satuan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Gerakan Indonesia Bersih, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Pamuji Lestari di Jakarta, Jumat (14/12).
Menurut Pamuji, saat ini Indonesia masih disorot sebagai salah satu penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Oleh karenanya, GIB ini jadi sangat penting sekali didorong dan digerakkan melalui partisipasi aktif masyarakat untuk mengubah gaya hidup.
Saat ini, sudah banyak komunitas-komunitas masyarakat yang terlibat aktif dalam pengurangan sampah melalui perubahan gaya hidup dengan cara mengurangi kebiasaan memakai barang konsumsi sekali pakai, seperti penggunaan sedotan plastik, kantong kresek plastik, dan minuman kemasan sekali pakai.
Masyarakat yang peduli tentang pengurangan sampah, lanjut Pamuji, merupakan cerminan implementasi Gerakan Indonesia Bersih, karena mereka secara langsung beraksi secara nyata mengurangi jumlah sampah melalui praktik harian mereka.
"Seandainya semua warga Indonesia menerapkan program pengurangan sampah, saya yakin target pemerintah di tahun 2025 nanti akan tercapai," kata Pamuji yang juga Asisten Deputi Warisan Budaya Kemenko PMK.
Sementara itu, pencapaian Kota Surabaya yang meraih penghargaan Guangzhou Awards, disebabkan partisipasi aktif masyarakat Surabaya dalam menjalankan budaya bersih dan tertib yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Walikotanya.
"Surabaya itu contoh nyata kota yang berbudaya bersih dan tertib, warganya pun mau aktif terlibat dalam program aksi 3R yakni yakni Reduce (mengurangi Sampah) Reuse (pemanfaatan ulang) dan Recycle (Daur Ulang), kita harus mencontoh Surabaya supaya Indonesia bersih jadi bagian budaya bangsa kita," tutur Pamuji.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaBeras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca SelengkapnyaIwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya yakni penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.
Baca SelengkapnyaEs tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca SelengkapnyaJumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya