Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Jenis sampah yang paling banyak ditemukan antara lain botol minuman, sampo, sabun, kemasan oli, detergen, hingga pembersih lantai.

Limbah berupa sampah plastik asal negara kawasan Asia ditemukan mendarat di beberapa pantai di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).


Pedagang Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Parman di Natuna, Selasa, mengatakan kondisi demikian kerap terjadi apabila memasuki bulan Desember.

"Kalau musim utara masuk, pasti ada sampah itu di pinggir pantai," ucapnya.


Menurutnya, jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun. "Bulan Januari sama Februari makin banyak," ujarnya.

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

Sampah yang ditemukan mulai dari botol plastik bekas minuman hingga botol plastik bekas kosmetik, terutama dari China, Malaysia, Thailand, Kamboja, serta Vietnam. "Sampah botol Vietnam sama Thailand mendominasi," katanya.

Selain ia kerap menemukan sampah plastik asal Indonesia serta sampah kayu-kayu. "Itu ada nipah yang hanyut ke sini, besar nipahnya," kata Parman.


Ia menduga sampah dari negara asing tersebut dibuang oleh kapal-kapal yang melintas di perairan internasional yang berada di sekitaran Pulau Natuna.

"Karena kalau kemungkinan kiriman langsung dari negara mereka sangat kecil," ucapnya.

Menurutnya, sampah-sampah yang masuk ke beberapa pantai di Natuna terbawa oleh angin dan gelombang.


Sementara itu pemerhati lingkungan Jelajah Bahari Natuna (JBN) Natuna, Cherman, mengatakan hampir di setiap pantai di pulau-pulau yang ada di wilayah Natuna menjadi langganan tempat pendaratan sampah kiriman, terutama sampah plastik dari negara tetangga.

Jenis sampah yang paling banyak ditemukan antara lain botol minuman, sampo, sabun, kemasan oli, detergen, hingga pembersih lantai.

"Saya menduga sampah tersebut lebih banyak dari hasil buangan kapal-kapal yang melintas dan kapal ikan asing, karena sampah itu rata rata botol minuman, peralatan atau kebutuhan di kapal, serta limbah oli," ucap Cherman.



Menurut hasil penelusuran timnya, sampah produk dari China, Thailand, Vietnam, India, hingga Malaysia, beberapa tahun terakhir banyak ditemukan di pantai pulau-pulau kecil seperti Serasan, Subi, Pulau Laut, Pulau Semiun, dan Pulau Tiga, disamping sampah dari Indonesia.

Sampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau

"Dan yang paling banyak sampah-sampah ini di sepanjang pantai Sengiap dan Pantai Sisi di Serasan, tapi hampir semua pulau ada sampah kiriman itu," ujarnya.

Cherman berharap hal itu menjadi perhatian oleh semua pihak, terutama negara asal sampah.


"Mari sama-sama menjaga laut Asia ini tetap sehat tanpa sampah, karena Natuna yang berada di pusat Asia ini sebagai lumbung ikan. Oleh karena itu negara Asia wajib menjaganya dan Indonesia harus tegas terkait masalah limbah ini," harapnya.

Sampah Plastik Asal Kamboja Hingga Vietnam Berserakan di Pantai Natuna, Kok Bisa?
Sampah Plastik Asal Kamboja Hingga Vietnam Berserakan di Pantai Natuna, Kok Bisa?

Cherman berharap hal itu menjadi perhatian oleh semua pihak, terutama negara asal sampah.

Baca Selengkapnya
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini

Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung

Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Tanpa Dikemas Plastik, Begini Cara Simpan Jeruk Purut Biar Segar dan Fresh Sampai Seminggu
Tanpa Dikemas Plastik, Begini Cara Simpan Jeruk Purut Biar Segar dan Fresh Sampai Seminggu

Menyimpan daun jeruk purut tetap awet selama seminggu tanpa dikemas plastik. Ini caranya.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
Bersorban Putih & Janggut Panjang, Sosok Pensiunan Baret Merah Hadiri HUT Kopassus Curi Perhatian
Bersorban Putih & Janggut Panjang, Sosok Pensiunan Baret Merah Hadiri HUT Kopassus Curi Perhatian

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baru saja menggelar perayaan HUT ke-72.

Baca Selengkapnya