Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Investasi menjadi salah satu cara untuk memperkuat tabungan di masa tua hingga menambah pundi-pundi kekayaan. Namun, tak sedikit masyarakat yang masih ragu, bahkan merasa takut untuk memulai berinvestasi.
Ketakutan masyarakat umumnya karena menganggap kegiatan investasi memiliki risiko tinggi. Sehingga, berpotensi menimbulkan kerugian di kemudian hari.
Namun, ada sejumlah instrumen investasi jangka pendek yang memiliki risiko rendah bagi Anda para pemula. Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Melansir laman bca.co.id, investasi jangka pendek merupakan produk investasi dengan cara menyetorkan sejumlah dana untuk dikelola dalam jangka waktu singkat.
Investasi jangka pendek dikenal dengan risiko relatif rendah dan tetap menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Deposito merupakan produk tabungan di bank dengan menyetorkan dana selama periode tertentu.
Dana yang disimpan akan cair pada tanggal jatuh tempo saja. Bunga dari deposito tersebut pun bersifat fix atau tetap sampai jatuh tempo.
Menariknya, keamanan instrumen investasi jenis ini sangat terjamin karena diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan hingga 2 miliar.
Tak heran, jika deposito menjadi salah satu pilihan favorit investasi jangka pendek.
"Jadi, produk (deposito) ini tetap menjadi pilihan investasi yang aman sekaligus menguntungkan," tulis BCA.
Reksa dana masih menjadi pilihan utama investasi jangka pendek. Reksa dana merupakan instrumen investasi dengan mengumpulkan dana kumpulan dari investor dan dikelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan bagi para Investor.
Untuk Investasi jangka pendek, produk Reksa Dana Pasar Uang menjadi unggulan. Alasannya karena dana investor diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada Deposito dan Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Sehingga, resikonya relatif rendah dibandingkan produk investasi lainnya.
Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana. Menariknya, investasi ini bisa dilakukan mulai dari Rp1 juta saja.
Selain itu, SBN dikenal cukup menguntungkan dan aman. Hal ini dikarenakan negara yang menjamin pembayaran modal dan imbalannya dalam jangka waktu tertentu.
Nantinya, hasil keuntungan dari pengelolaan modal akan dibayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk kupon.
SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) contohnya ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sehingga masyarakat yang ingin berinvestasi obligasi sesuai dengan prinsip syariah, dapat berinvestasi dengan SBSN seperti contohnya Sukuk.
Ada untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaPinjaman online (Pinjol) telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat dalam situasi mendesak.
Baca SelengkapnyaRisiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.
Baca SelengkapnyaPlatform pinjaman online (pinjol) tersebut telah memiliki rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) mencapai 12,58 persen
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca Selengkapnya