Intip Harta Kekayaan Tim Cook, CEO Apple yang Temui Presiden Jokowi di Istana

Dia dipuji atas kontribusi inovatifnya terhadap efisiensi operasional perusahaan setelah meninggalkan Compaq untuk bergabung dengan Apple pada 1998 atas permintaan Jobs.

Cook membantu pendiri Apple mengeluarkan perusahaan yang sedang kesulitan tersebut dari kesulitan keuangan.

Sejak mengambil alih jabatan CEO, Cook telah mengawasi penawaran Apple yang lebih baru. Semisal Apple Watch dan headphone nirkabel Airpods. Pendapatan dan laba perusahaan meningkat lebih dari dua kali lipat selama 10 tahun pertama.

Cook hanya memiliki sekitar 0,021 persen saham Apple. Jika Cook memiliki 13 persen saham Apple diperkiraan setara dengan persentase kepemilikan Musk dan Bezos di Tesla dan Amazon.

Maka harta kekayaan bersih Cook akan mencapai lebih dari USD331,5 miliar atau setara Rp5.381,9 triliun. Jika benar adanya, maka Cook akan menjadikannya orang terkaya di dunia.

Cook juga diberikan ekuitas perusahaan sebesar USD83 juta atau setara Rp1,34 triliun, bersama dengan bentuk kompensasi lain yang berjumlah sekitar USD99 juta atau setara Rp1,6 triliun untuk tahun 2022.

Pada tahun 2023, target kompensasi Cook diturunkan oleh komite kompensasi perusahaan menjadi USD49 juta atau setara Rp795,5 miliar.

Kebijakan ini atas perintah beberapa pemegang saham institusi besar Apple setelah hanya 64 persen pemegang saham yang menyetujui paket kompensasi yang diusulkannya.

Kepemimpinan Cook, terutama dalam hal operasional perusahaan telah memungkinkannya tumbuh menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. Bahkan Apple salah satu perusahaan yang paling dikenal di dunia.

Di bawah kepemimpinannya, keuntungan dan pendapatan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Apalagi Apple menjadi perusahaan pertama yang melampaui USD1 triliun atau setara Rp16.235 triliun dalam kapitalisasi pasar.