Jaga Daya Beli, Masyarakat Kelompok Miskin Dapat Bantuan Langsung Tunai
Merdeka.com - Pemerintah menjamin kelompok masyarakat menengah ke bawah atau tergolong miskin mendapatkan stimulus dari pemerintah berupa bantuan langsung tunai (BLT). Hal itu dilakukan demi menjaga daya beli masyarakat di tengah wabah virus corona atau covid-19).
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, masyarakat rumah tangga termiskin menjadi salah satu kelompok yang bakal dapat stimulus dari pemerintah.
"Masyarakat rumah tangga termiskin, 40 persen rumah tangga termiskin atau sekitar 29,3 juta dialokasikan dalam bentuk bantuan langsung tunai," kata dia Jakarta, Kamis, (26/3)
Meski begitu, rencana penyaluran BLT ini masih dibahas bersama Wakil Presiden dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Keuangan, juga Kementerian Sosial
Mengingat saat ini dari 29,3 juta keluarga tersebut, setengahnya sudah mendapatkan bantuan pemerintah melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sedangkan sisanya, pemerintah masih harus mengkaji skema tepat agar bantuan yang diberikan bisa benar-benar menjangkau masyarakat.
"Data valid di Kemensos adalah terkait penerima BPNT atau sering dikenal program kartu sembako, itu 15,2 juta. Sisanya 14,1 juta kita hitung lagi, sambil digulirkan (untuk yang) 15,2 juta kita kompilasi terus," jelas dia.
Tak hanya itu, pemeritah juga berencana memberikan bantuan bagi kelompok terdampak covid-19. Adapun kelompok yang dimaksudkan adalah yang mayoritas berada di perkotaan seperti pedagang, pengemudi ojek online, hingga pekerja harian di pusat perbelanjaan.
"Datanya dari mana? Kami mencoba koordinasi dengan pemda, terutama DKI asosiasi pasar dan lain-lain. Kedua, yang paling terdampak adalah pelaku usaha transportasi online. Gojek dan Grab. Kami minta data dari gojek grab dan juga sebenarnya beberapa terkait dengan transportasi online lain dan pekerja informal harian lain," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya