Jajaran Pejabat Bank BNI Dirombak, Askolani Diangkat jadi Komisaris
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI memutuskan untuk merombak susunan direksi dan dewan komisaris pada tubuh perusahaan.
RUPSLB yang digelar di Menara BNI Pejompongan memutuskan untuk memberhentikan Marwanto Harjowirjono selaku dewan komisaris. Kemudian posisinya digantikan oleh Askolani.
"Memberhentikan dengan hormat saudara Marwanto Harjowirjono dari jabatan Komisaris Perseroan, dan mengangkat saudara Askolani sebagai Komisaris Perseroan," ujar Direktur Keuangan BNI, Ario Bimo dalam sesi konferensi pers pasca RUPSLB.
Sebagai catatan, Askolani merupakan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya baru saja melepas jabatan sebagai Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Rabu, 28 Agustus 2019 kemarin.
Pada jajaran Dewan Direksi, Ario melanjutkan, ada beberapa perombakan yang dilakukan Bank BNI. Seperti Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Jaringan, dari Catur Budi Harto digantikan Tambok P Setyawati.
Selanjutnya, Direktur Bisnis Konsumer dari Tambok P Setyawati diberikan ke Anggoro Eko Cahyo. Lalu Direktur Tresuri dan Internasional dari Rico Budidarmo menjadi Bob Tyasika Ananta, Direktur Keuangan dari Anggoro Eko Cahyo menjadi Ario Bimo, serta Direktur Manajemen Risiko dari Bob Tyasika Ananta jadi Rico Budidarmo.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaArief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaSoal pilihan bank, Nina mengaku tak pernah pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaIa memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca Selengkapnya