Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub Beri Perhatian Lebih Pada Sriwijaya Usai Bercerai dengan Garuda Indonesia

Kemenhub Beri Perhatian Lebih Pada Sriwijaya Usai Bercerai dengan Garuda Indonesia Sriwijaya Air. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memantau langsung dan terpenuhinya aspek 3S+1C (safety, security, services dan compliance) dalam operasional penerbangan Sriwijaya Air. Pengawasan ini dilakukan usai Sriwijaya Air membuat keputusan menghentikan kerjasama manajemen (KSM) dengan PT Garuda Indonesia Group.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti memastikan bahwa kontijensi plan dan mitigasi terhadap operasional penerbangan Sriwijaya Air berjalan dengan optimal, sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan dengan baik.

"Sriwijaya Air dan Nam Air wajib menjaga airworthiness dan safe for operation seluruh pesawat yang dioperasionalkan " kata Polana dalam keterangan resminya, Minggu (10/11).

Saat ini jumlah pesawat Sriwijaya air yang beroperasi sebanyak 11 pesawat dengan 32 rute yang dilayani.

Polana menambahkan bahwa Ditjen Hubud terus melakukan pengawasan dan monitoring terhadap operator penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air melalui inspektur penerbangan baik dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Kantor Otoritas Bandar Udara.

"Hal untuk memastikan bahwa 3S + 1C terpenuhi dan pengguna jasa angkutan udara dapat terlayani dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Sriwijaya Air dan Nam Air harus memastikan bahwa tetap akan memberikan kualitas pelayanan dalam memenuhi kewajiban kepada pengguna jasa sesuai dengan SOP yang disampaikan kepada Ditjen Hubud.

"Juga memastikan bahwa telah melakukan kontrak kerjasama dengan pendukung operasional penerbangan untuk menjaga keselamatan penerbangan," tutupnya.

Sriwijaya Air Rombak Direksi

Sriwjaya Air Group merombak susunan direksi seiring dengan berakhirnya masa transisi terkait kerja sama dengan Garuda Indonesia Group. Sriwijaya Air Group memutuskan untuk melanjutkan bisnis sendiri.

Dalam Surat Keputusan yang ditandatangani pemegang saham Hendry Lie menyatakan pengangkatan Jefferson Irwin Jauwena sebagai Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Didi Iswandy sebagai Direktur Operasional, Cecep Cahyana sebagai Direktur Quality, Safety & Security dan Dwi Iswantoro sebagai Direktur Teknik per 7 November 2019.

"Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak ditandatanganinya Surat Keputusan ini. Dengan ketentuan hal-hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diputuskan kemudian. Apabila terdapat kekeliruan terhadap ketentuan da nisi dari Surat Keputusan ini akan dilakukan perubahan seperlunya," tulis dalam surat tersebut.

Sriwijaya Air Group juga memutuskan untuk mengembalikan seluruh karyawan perbantuan dari Garuda Indonesia Group seiring dengan telah berakhirnya masa transisi kerja sama per 31 Oktober 2019.

"Sehubungan dengan telah berakhirnya masa transisi terkait kerja sama antara Garuda Indonesia Group dengan pemegang saham PT Sriwijaya Air Group pada tanggal 31 Oktober 2019, dan atas pertimbangan dari para pemegang saham dan dewan komisaris PT Sriwijaya Air, maka dengan ini manajemen PT Sriwijaya Air (Group) memutuskan untuk mengembalikan seluruh karyawan perbantuan, dalam surat nomor 018/EXT/DH/SJ/XI/2019 yang ditandatangani oleh Direktur Legal dan Sumber Daya Manusia PT Sriwijaya Air Anthony Ralmond Tampubolon.

Terdapat 11 nama karyawan Garuda Indonesia yang dikembalikan baik setingkat jabatan vice president maupun senior manager terhitung sejak 7 November 2019.

Nama-nama tersebut, di antaranya Raisal Akbar sebagai VP Revenue Management, Lilik Yulianto Nugroho sebagai VP Network, Sukarya Sastrodinoyo sebagai VP Engineering, Quality & Technical Service, Ferdian sebagai VP Distribution Channel, Digital Business & Cargo, Agus Dewanta SM Cargo, Dodhi Jatnika Adhi VP Service Planning and Delivery, Setyo Adi Raharjo VP Information Technology, Amala Vesta Widaranti sebagai VP Marketing & Loyalty, Tres Budiantoro sebagai PMO Centralized Flight Dispatch, Dewi Handayani SM Cabin Service, Standard & Development dan Elisabeth Enny K sebagai Advisor di Direktorat Keuangan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu

Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
Benarkah Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Ini Penjelasan BRIN
Benarkah Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Ini Penjelasan BRIN

Ada sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Petugas Gabungan Kembali Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Reaksi Warga Bikin Ngakak
Petugas Gabungan Kembali Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Reaksi Warga Bikin Ngakak

Penyemprotan air ke jalan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya