Kemenperin Sebut Optimalisasi Jasa Industri Bakal Genjot Daya Saing Produk
Merdeka.com - Sektor industri pengolahan non-migas masih menjadi penyumbang terbesar dalam porsi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Salah satu subsektor industri ini adalah jasa industri, yang terdiri dari jasa reparasi, jasa penyewaan, jasa logistik dan lain sebagainya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara menyatakan, komponen jasa dalam pembuatan suatu produk lebih besar dari cost direct produk itu sendiri, sehingga jika bisa dioptimalkan, maka suatu produk akan memiliki daya saing.
"Dari yang pernah dikaji, cost direct untuk suatu produk itu hanya 6,5 persen secara keseluruhan, sisanya termasuk Research and Development (RnD), logistik dan lainnya. Artinya, komponen jasa dalam membuat produk itu lebih besar," ujarnya usai membuka Pameran Jasa Industri 2019 di Kementerian Perindustrian, Selasa (29/10).
Dia menambahkan, penyesuaian harga jasa tersebut lah yang menjadi nilai tambah suatu produk laku keras di pasaran. Jika layanannya lebih murah, maka cost pembuatan suatu produk akan semakin turun, harga jual semakin murah dan tentu saja bisa memiliki daya saing.
Sementara jika dikaitkan dengan kontribusi terhadap PDB, industri manufaktur sendiri saja sudah menyumbang 19 persen. Kalau ditambah jasa, lanjut Ngakan, nilainya bisa 20 persen lebih, yang artinya jasa industri sendiri menyumbang 4 hingga 5 persen.
"Maka dari itu kami ingin mengenalkan dan mempromosikan kemasyarakat, ini adalah sebuah peluang sejalan dengan Making Indonesia 4.0, peluang ini bisa dijadikan langkah awal untuk menciptakan kegiatan baru," tuturnya.
Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Jasa Industri 2019 di Gedung Kemenperin dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2019. Di pameran ini, terdapat setidaknya 50 exhibitor dengan estimasi 500 pengunjung datang dan saling berbagi informasi tentang perkembangan jasa industri di Indonesia.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaProduksi adalah proses mengubah input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal, menjadi output, yang dapat berupa barang atau jasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAtas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaAHY mengkritik janji-janji para Capres-Cawapres selama Pilpres 2024
Baca Selengkapnya