Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

Sejak lahir hingga usia enam bulan, Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu menyusui yang merasa cemas mengenai kecukupan produksi ASI, terutama setelah melahirkan.

Apakah ada cara yang dapat membantu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI? Mari kita bahas bersama 12 cara alami dan efektif untuk meningkatkan produksi ASI Anda.

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

1. Menyusui dengan Frekuensi Tinggi

Tidak ada yang lebih baik daripada menyusui secara teratur. Semakin sering Anda menyusui, semakin banyak pasokan ASI yang dihasilkan oleh payudara.

1. Menyusui dengan Frekuensi Tinggi
Untuk ibu yang pernah berhenti menyusui, teknik relaktasi dapat membantu meningkatkan produksi ASI dengan meningkatkan frekuensi menyusui setiap 3–4 jam, total mencapai sekitar 8 kali dalam 24 jam.

Untuk ibu yang pernah berhenti menyusui, teknik relaktasi dapat membantu meningkatkan produksi ASI dengan meningkatkan frekuensi menyusui setiap 3–4 jam, total mencapai sekitar 8 kali dalam 24 jam.

2. Menyusui dari Kedua Sisi Payudara

2. Menyusui dari Kedua Sisi Payudara

Biarkan bayi menyusu bergantian dari kedua sisi payudara. Stimulasi yang sama pada kedua sisi payudara dapat meningkatkan produksi ASI secara keseluruhan.

3. Perhatikan Perlekatan (Latch On) Bayi

Pastikan perlekatan bayi pada puting susu ibu tepat. Perlekatan yang baik membantu mencegah luka, nyeri, dan sakit pada puting susu.

Latch on yang tepat juga dapat menjadi kunci untuk meningkatkan produksi ASI karena isapan bayi yang tepat memastikan produksi ASI yang optimal.

4. Rutin Memompa ASI

4. Rutin Memompa ASI

Memompa ASI secara rutin dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Saat payudara terasa kencang, gunakan pompa ASI untuk mengeluarkan ASI dan simpan untuk digunakan nanti. Proses ini membantu menjaga produksi ASI tetap tinggi karena payudara yang kosong akan terus memproduksi ASI.

5. Ciptakan Lingkungan Nyaman

5. Ciptakan Lingkungan Nyaman

Lingkungan yang tenang dan santai selama masa menyusui dapat mempengaruhi produksi ASI. Hindari stres, kecemasan, dan depresi yang tanpa sadar dapat menghambat produksi ASI. Pastikan Anda menciptakan suasana yang tenang agar tubuh dan pikiran Anda lebih nyaman selama menyusui.

6. Konsumsi Makanan Penunjang Produksi ASI

Beberapa makanan seperti oatmeal, bawang putih, sayuran berdaun gelap, biji wijen, kacang, susu almond, dan pepaya diyakini dapat meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, minumlah cairan yang cukup seperti air putih, setidaknya 3–4 liter per hari.

Menyertakan makanan-makanan ini dalam pola makan sehari-hari dapat membantu Anda mencapai produksi ASI yang lebih baik.

7. Pijat Payudara untuk Memperlancar Produksi ASI

Melakukan pijat payudara dengan benar selama 30 menit setiap hari dalam 10 hari pasca melahirkan dapat membantu melancarkan produksi ASI. Pijat payudara juga dapat mencegah dan meredakan nyeri, pembengkakan, mastitis, dan infeksi pada payudara.

7. Pijat Payudara untuk Memperlancar Produksi ASI

8. Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI

Selain pijat payudara, untuk meningkatkan jumlah ASI bisa dengan melakukan pijat oksitosin.

Pijat ini dilakukan di sepanjang tulang belakang, dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Pijatan ini merangsang pengeluaran oksitosin, hormon yang memfasilitasi produksi ASI.

9. Susu, Suplemen, dan Vitamin Pelancar ASI

9. Susu, Suplemen, dan Vitamin Pelancar ASI

Penelitian menunjukkan bahwa susu kedelai, suplemen, dan vitamin pelancar ASI yang mengandung bahan herbal dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan selama menyusui.

10. Minum Jamu Pelancar ASI

10. Minum Jamu Pelancar ASI

Jamu tradisional dengan kandungan laktogogue seperti kencur, kunyit, lempuyang, daun katuk, temu giring, dan temulawak telah terbukti dapat merangsang dan memperbanyak produksi ASI. Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya.

Tips untuk Menyusui bagi Ibu Bekerja

Bagi ibu yang kembali bekerja setelah cuti melahirkan, masih memungkinkan untuk terus menyusui bayi.

Jangan patah semangat, dan temukan cara yang sesuai dengan jadwal kerja Anda.

Menyusui saat pulang atau menyediakan stok ASI dapat menjadi pilihan yang baik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI

Ada dua masalah umum terkait produksi ASI, yaitu ketika ASI tidak keluar setelah melahirkan dan ketika produksi ASI terlalu banyak.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI

-Penyebab ASI Tidak Keluar setelah Melahirkan:

1. Proses kelahiran.
2. Kesehatan ibu.
3. Kondisi payudara.
4. Inisiasi menyusui dini (IMD).


-Penyebab ASI Terlalu Banyak:

1. Produksi berlebihan.
2. Let down reflex yang kuat atau tidak terkontrol.

Produksi ASI yang berlebihan dapat menimbulkan kesulitan bagi ibu dan bayi, seperti tersedak, muntah, dan kesulitan bernapas. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan profesional jika mengalami masalah produksi ASI.

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Berbagi Kasih melalui ASI yang Cukup

Berbagi Kasih melalui ASI yang Cukup

Meningkatkan produksi ASI memerlukan perhatian dan usaha, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, setiap ibu dapat memberikan ASI yang cukup dan bermanfaat bagi bayi.

Jaga kesehatan tubuh dan pikiran, dan jika menghadapi kendala, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan. 

Jaga kesehatan tubuh dan pikiran, dan jika menghadapi kendala, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan. 

Memberikan ASI yang cukup adalah cara indah untuk berbagi kasih dengan buah hati Anda.

10 Makanan yang Bikin ASI Kental, Harganya Murah dan Mudah Didapat
10 Makanan yang Bikin ASI Kental, Harganya Murah dan Mudah Didapat

Ibu menyusui butuh nutrisi yang banyak supaya bisa menghasilkan ASI yang kental dan banyak untuk kesehatan dan perkembangan si kecil.

Baca Selengkapnya
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Cara Lapas Cibinong Tingkatkan Pemenuhan Makanan Sehat Narapidana
Begini Cara Lapas Cibinong Tingkatkan Pemenuhan Makanan Sehat Narapidana

Dapur ini mempermudah para petugas dalam kegiatan mengolah bahan makanan menjadi makanan siap saji.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
19 Makanan untuk Melancarkan BAB, Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan yang Sehat
19 Makanan untuk Melancarkan BAB, Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan yang Sehat

Makanan yang kita konsumsi bisa sangat menentukan kesehatan pencernaan kita dan membantu buang air besar lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami
Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami

Untuk membuat makanan tetap tahan lama, kita tidak selalu harus bergantung pada bahan kimia. Sejumlah bahan alami di dapur dapat menjadi pengawet yang efektif.

Baca Selengkapnya
Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya

Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

Baca Selengkapnya