Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan Proyeksikan Industri Cokelat Meningkat Pesat Dalam Tiga Tahun Mendatang

Kementan Proyeksikan Industri Cokelat Meningkat Pesat Dalam Tiga Tahun Mendatang Cokelat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan industri cokelat nasional untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Apalagi, Indonesia adalah negara besar berbasis agraris yang memiliki sektor perkebunan cokelat berkualitas.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa komoditas cokelat adalah komoditas industri yang saat ini terus menunjukkan perkembangan dan prospektif.

"Saya melihat dalam 3-5 tahun yang akan datang, industri cokelat kita akan makin meningkat. Apalagi cokelat sangat bagus untuk kesehatan dan tren gaya hidup. Mudah-mudahan teman petani semua bisa melihat peluang ini dan menjadikannya sebagai inspirasi untuk mendapatkan nilai tambahnya," ujar Kuntoro dalam pernyataannya, Sabtu (24/4).

Kuntoro mengungkapkan, cokelat adalah komoditas strategis yang bisa membangkitkan ekonomi nasional melalui peluang ekspor dan industri olahan pangan dalam negeri. Sehingga dinilai mempunyai daya saing tinggi dengan komoditas unggulan pertanian Indonesia lainnya.

"Jadi bukan hanya kopi dan rempah saja yang jadi andalan Indonesia saat ini, cokelat nasional kita juga sangat luar biasa," tekannya.

Penyanyi senior Ita Purnamasari yang juga pengusaha IP Chocolate menambahkan, bahwa saat ini bisnis cokelat nasional terus mengalami perkembangan yang baik. Terutama setelah meningkatnya tren olahan cokelat di dunia.

"Menurut saya bisnis cokelat itu sangat menjanjikan. Hal ini terbukti karena cokelat saya banyak yang suka, baik dari temen-temen fans maupun masyarakat di berbagai negara," ucapnya.

Mengenai hal ini, Ita mendukung upaya petani dan pemerintah yang tengah berjuang mengembangkan industri cokelat di Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan ekspor.

"Terima kasih kepada petani dan pemerintah yang terus berusaha mengembangkan industri cokelat nasional," tutupnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024
Ibu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024

Ibu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal
Menakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal

Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Perkebunan Karet di Aceh Timur, Komoditas yang Tak Kalah Berharga dari Rempah-Rempah
Kilas Balik Perkebunan Karet di Aceh Timur, Komoditas yang Tak Kalah Berharga dari Rempah-Rempah

Perkembangan komoditas karet di wilayah Aceh Timur tak lepas dari peran para pengusaha kolonialisme Belanda.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Jadi Kota Netral Karbon, Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN Ditanami 1.600 Bibit Pohon
Kejar Target Jadi Kota Netral Karbon, Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN Ditanami 1.600 Bibit Pohon

Kawasan ini sengaja disasar sebagai upaya perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang.

Baca Selengkapnya