Kementan Proyeksikan Industri Cokelat Meningkat Pesat Dalam Tiga Tahun Mendatang
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan industri cokelat nasional untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Apalagi, Indonesia adalah negara besar berbasis agraris yang memiliki sektor perkebunan cokelat berkualitas.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa komoditas cokelat adalah komoditas industri yang saat ini terus menunjukkan perkembangan dan prospektif.
"Saya melihat dalam 3-5 tahun yang akan datang, industri cokelat kita akan makin meningkat. Apalagi cokelat sangat bagus untuk kesehatan dan tren gaya hidup. Mudah-mudahan teman petani semua bisa melihat peluang ini dan menjadikannya sebagai inspirasi untuk mendapatkan nilai tambahnya," ujar Kuntoro dalam pernyataannya, Sabtu (24/4).
Kuntoro mengungkapkan, cokelat adalah komoditas strategis yang bisa membangkitkan ekonomi nasional melalui peluang ekspor dan industri olahan pangan dalam negeri. Sehingga dinilai mempunyai daya saing tinggi dengan komoditas unggulan pertanian Indonesia lainnya.
"Jadi bukan hanya kopi dan rempah saja yang jadi andalan Indonesia saat ini, cokelat nasional kita juga sangat luar biasa," tekannya.
Penyanyi senior Ita Purnamasari yang juga pengusaha IP Chocolate menambahkan, bahwa saat ini bisnis cokelat nasional terus mengalami perkembangan yang baik. Terutama setelah meningkatnya tren olahan cokelat di dunia.
"Menurut saya bisnis cokelat itu sangat menjanjikan. Hal ini terbukti karena cokelat saya banyak yang suka, baik dari temen-temen fans maupun masyarakat di berbagai negara," ucapnya.
Mengenai hal ini, Ita mendukung upaya petani dan pemerintah yang tengah berjuang mengembangkan industri cokelat di Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan ekspor.
"Terima kasih kepada petani dan pemerintah yang terus berusaha mengembangkan industri cokelat nasional," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.
Baca SelengkapnyaPerkembangan komoditas karet di wilayah Aceh Timur tak lepas dari peran para pengusaha kolonialisme Belanda.
Baca SelengkapnyaKawasan ini sengaja disasar sebagai upaya perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang.
Baca Selengkapnya