Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Keinginan tersebut katanya sudah terwujud, yang di antaranya memenangkan tender dua paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina.

Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) menargetkan perusahaan bisa merambah bisnis ke sejumlah negara di Asia Tenggara dengan menggarap sejumlah proyek infrastruktur.


"Strategi ke depan kami ingin menjadi perusahaan excellent construction dan naik kelas jauh lebih baik di Asia Tenggara," kata Sekretaris Perusahaan PT PP, Bakhtiyar Efendi kepada media di Jakarta, Kamis (21/3).

Keinginan tersebut katanya sudah terwujud, yang di antaranya memenangkan tender dua paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina.


Penandatangan perjanjian kerja sama dalam pembangunan kedua paket proyek tersebut telah ditandatangani pada pertengahan tahun 2023 berlokasi di Istana Malacanan, Manila, Filipina.

Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi dari Indonesia, yaitu ADHI dan PT PP.

Kedua paket proyek yang dimenangkan oleh BUMN tersebut terdiri dari paket CP S-01 untuk pengerjaan railway sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan jalur kereta api sepanjang 5,8 kilometer.


Adapun pengumuman pemenang atas kedua proyek tersebut telah dilakukan pada tanggal 17 Februari 2023 untuk proyek Paket CP S-01 dan tanggal 26 Juni 2023 untuk proyek Paket CP S-03C.

Paket CP S-01 memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk kereta api sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer termasuk 1 stasiun layang di Bluementritt. Paket C S-01 memiliki nilai kontrak sekitar Rp3,1 triliun dengan masa pelaksanaan selama 4 tahun.


Sementara itu, paket CP S-03C memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer termasuk pembangunan dua stasiun layang di Bicutan dan Sucat. Paket C S03C memiliki nilai kontrak sekitar Rp5 triliun dengan masa pelaksanaan selama 5,5 tahun.

Efendi mengatakan selain mengerjakan proyek kereta komuter, perseroan juga mengicar pembangunan sejumlah infrastruktur di Flipina, seperti jalan tol/raya juga bangunan pemerintah.


"Dalam membangun infrastruktur di Filipina kita menggunakan pembiayaan internasional Asia Develompment Bank (ADB)," katanya.

Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Selain menggarap proyek di Filipina, perseroan juga mengincar pembangunan infrastruktur bangunan pemerintah di Timor Leste. "Tapi kita masih menunggu proses tender," katanya.

Ternyata, Perusahaan Sultan Ibrahim Iskandar Ikut Garap Proyek Kereta Cepat
Ternyata, Perusahaan Sultan Ibrahim Iskandar Ikut Garap Proyek Kereta Cepat

Berjaya Rail merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Sultan Ibrahim Iskandar.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Umumkan Adhi Karya dan PP Bangun Jalan Kereta Api di Filipina
Menteri Erick Umumkan Adhi Karya dan PP Bangun Jalan Kereta Api di Filipina

Dua BUMN Karya tersebut akan mengerjakan proyek Malolos-Clark Railway Project.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Transportasi Pemasok Material Infrastruktur Tambah Armada, Dukung Pembangunan IKN Nusantara
Perusahaan Transportasi Pemasok Material Infrastruktur Tambah Armada, Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Sejumlah unit armada telah didistribusikan ke Kalimantan Timur, untuk mendukung pembangunan proyek IKN yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Garap Proyek Ketenagalistrikan di Luar Negeri, Ini Detailnya
PLN Indonesia Power Garap Proyek Ketenagalistrikan di Luar Negeri, Ini Detailnya

T Artha Daya Coalindo juga menjalin kerja sama perjanjian jual beli batu bara dengan Glonnex Commodities PTE dari Singapura.

Baca Selengkapnya
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun

Utang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera: Sudah Ada Tersangka
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera: Sudah Ada Tersangka

KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) oleh BUMN PT Hutama Karya pada tahun anggaran 2018-2020.

Baca Selengkapnya
Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub
Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub

Proyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya