Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LPEI tingkatkan ekspor dengan merambah pasar prospektif

LPEI tingkatkan ekspor dengan merambah pasar prospektif LPEI di TEI 2018. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) berkomitmen meningkatkan kerja sama ekonomi dengan pasar prospektif. Hal ini sebagai salah satu langkah konkret untuk meningkatkan perekonomian melalui investasi dan ekspor. Cara yang ditempuh pemerintah adalah dengan mengembangkan hubungan perdagangan, terutama terkait ekspor dan kebijakan outbond investment dengan para calon mitra dagang.

Beberapa di antaranya adalah Mozambique, Nigeria, Niger, Mali, Ethiopia, Senegal, Djibouti, Kamerun, Angola, Tanzania, Cote d'lvoire, Gabon, Zambia, Zimbabwe, Namibia, Kongo, Bangladesh, Srilanka, dan Timor Leste.

Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly, mengatakan bahwa LPEI memiliki tujuan untuk mendorong para eksportir dalam meningkatkan ekspor, tidak hanya ke pasar tradisional namun juga ke negara prospektif. Pasar prospektif yang saat ini ditargetkan adalah Afrika dan Asia Selatan.

"Pasar prospektif menjadi salah satu alternatif negara tujuan untuk memperluas ekspor disamping Tiongkok dan Amerika Serikat yang selama ini mendominasi negara tujuan ekspor dari Indonesia," ujarnya di Jakarta, Sabtu (27/10).

Indonesia banyak mengekspor komoditas batubara ke Tiongkok dan tekstil ke Amerika Serikat. Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar. Pada periode Januari-September 2018, nilai ekspor nonmigas ke Tiongkok mencapai USD 18,5 miliar atau berkontribusi sebesar 15,14 persen dari total ekspor nonmigas. Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok adalah batubara, lignit, dan minyak kelapa sawit.

Amerika Serikat (AS) menempati negara kedua tujuan ekspor terbesar Indonesia. Pada periode Januari-September 2018, nilai ekspor nonmigas ke AS sebesar USD 13,2 miliar atau menyumbang 10,79 persen total ekspor nonmigas Indonesia, diikuti Jepang dengan nilai ekspor USD 12,5 miliar pada periode yang sama atau berkontribusi 10,23 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia.

Untuk mendukung perluasan pasar tersebut, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank siap dengan skema serta fasilitas yang dimiliki. LPEI ikut berperan dalam menjadikan eksportir Indonesia sebagai pelaku usaha yang mampu bersaing di tataran global, karena dapat menghasilkan produk dan jasa ekspor yang berkelas dunia.

Tujuan dari pembiayaan ekspor nasional adalah untuk mempercepat laju pertumbuhan perdagangan luar negeri di Indonesia, meningkatkan daya saing pelaku usaha berorientasi ekspor, serta menunjang kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional.

Dalam rangka mendorong industri Indonesia untuk masuk ke negara pasar prospektif, LPEI telah menandatangani dua perjanjian, yaitu Framework Agreement antara LPEI dengan PT WIKA (Persero) dan Pembiayaan antara LPEI dengan PT Gema Ista Raya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Harapan Pengusaha Jelang Putusan Sengketa Hasil Pilpres
Harapan Pengusaha Jelang Putusan Sengketa Hasil Pilpres

Hasil sengketa Pilpres punya pengaruh terhadap kemampuan keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Ekspor ke Australia, Kemendag Gandeng PPI Dunia Resmikan Komunitas Ekspor Melbourne
Tingkatkan Ekspor ke Australia, Kemendag Gandeng PPI Dunia Resmikan Komunitas Ekspor Melbourne

Komunitas Ekspor Melbourne ini merupakan langkah konkret bagi para mahasiswa Indonesia di Australia dalam membuat pergerakan kolektif.

Baca Selengkapnya