Luhut Minta Masyarakat Disiplin Patuhi Protokol New Normal
Merdeka.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah Indonesia juga melakukan penyesuaian protokol hidup di fase New Normal. Sebagaimana negara lain yang terjangkit Covid-19 mulai memasuki fase New Normal pasca menangani virus corona.
"Kami sudah buat, dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Satgas juga. Kita sudah susun tiap instansi membuat protokol kesehatannya masing-masing," kata Luhut dalam program Bincang Khusus di RRI, Jakarta, Senin, (25/5).
Fase New Normal ini kemungkinan akan diterapkan dalam beberapa bulan mendatang. Selama masa ini, masyarakat diimbau untuk memakai masker dalam menjalankan aktivitasnya. Menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
©2020 Merdeka.comLebih dari itu, mekanisme kerja di banyak perusahaan dimungkinkan akan seperti saat ini, misalnya tetap menggunakan video konferensi dalam hal tertentu. "Jadi akan ada banyak perubahan," kata Luhut.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini meminta masyarakat tetap menjalankan dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Sebab, jika tidak, resiko timbulnya gelombang kedua penyebaran Covid-19 bisa saja terjadi.
"Kalau new normal, terus kita kembali enggak disiplin bisa timbul second wave, gelombang kedua entah itu di tempat kerja, rumah ibadah," tutur Luhut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnya