Mahalnya bisnis jual beli hewan kurban
Merdeka.com - Dari tahun ke tahun, makin banyak bermunculan pedagang hewan kurban musiman. Kondisi ini berimbas ke harga hewan kurban. Karena harga semakin mahal, otomatis modal yang disiapkan untuk bisnis ini harus besar.
Hal itu diakui Haji Nonot (46). Karena modalnya tak banyak, dia lebih memilih memasok dan membeli hewan kurban dagangannya dari satu pedagang ke pedagang lain.
"Jadi kita enggak ngambil dari pasar. Kita beli dari pedagang kambing di kampung di Kutoharjo," ungkap Haji Nonot kepada merdeka.com, Senin (29/9).
"Dari penjual satu ke penjual lain. Kalau begitu lebih murah daripada harus langsung beli di pasaran," tambahnya.
Tiap tahunnya, Haji Nonot memasok 50 ekor kambing dicampur domba serta 10 ekor sapi. Untuk modal 10 ekor sapi sekitar Rp 100 juta-an. Sementara untuk 50 ekor kambing sekitar Rp 86 juta.
Tidak hanya itu, Haji Nonot masih harus menyiapkan dana operasional untuk mengangkut puluhan hewan kurban dagangannya. Dia menyebut, ongkos kirim bisa sekitar Rp 4 juta. Itu sudah termasuk upah sopir dan pakan hewan.
Harga per ekornya pun dibandrol secara variasi. "Kalau kambing yang paling mahal bisa Rp 4 jutaan. Sapi Rp 16 jutaan. Tapi itu masih bisa ditawar ko. Namanya orang beli pasti ada aja kan yang nawar," jelasnya
Haji Nonot menceritakan, selama puluhan tahun berkecimpung di dalam bisnis jual beli hewan kurban, tahun ini dirasakan paling berat dari sisi harga.
"Tahun ini drastis naiknya. 40 persen. Dari sananya (pemasok di kampung) juga mahal," keluhnya.
Sebagai perbandingan, tahun 2013 dirinya dengan modal Rp 65 juta bisa mengangkut 50 ekor kambing.
"Harga satuan di sana tahun lalu sekitar Rp 2,3 jutaan. Kalau tahun ini Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta enggak bisa ditawar," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca Selengkapnya