Masyarakat yang melakukan pembelian secara on the spot atau go show tidak diperbolehkan atau tidak akan dilayani. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi membeludaknya kendaraan di pelabuhan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta masyarakat yang mudik menggunakan transportasi kapal laut untuk melakukan pembelian tiket Ferizy H-1 atau satu hari sebelum keberangkatan.
Budi menjelaskan, masyarakat yang melakukan pembelian secara on the spot atau go show tidak diperbolehkan atau tidak akan dilayani. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi membeludaknya kendaraan di pelabuhan.
"Kita harapkan untuk membeli tiket Ferizy H-1 sebelum berangkat. kalau enggak (beli tiket H-1) nggak boleh, karena tahun kemarin karena itu go show maka yang terjadi orang yang nyebrangnya 10 jam lagi sudah disitu, bertumpuk lah disitu," kata Budi dalam acara Mudik Ceria Penuh Makna, Jakarta, Jumat (5/4).
Di sisi lain, Budi pun mewanti-wanti masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor.
Lantaran, sepeda motor rawan terjadi kecelakaan. Dia menyebut angka kecelakaan lalu lintas terbesar disumbang sepeda motor sebesar 70 persen.
"Kita mengidentifikasi bahwa motor adalah penyebab kecelakaan 70 persen," ucap Budi.
Oleh karena itu, Budi menyarankan lebih baik mudik menggunakan kendaraan umum, seperti bus, kereta api, kapal laut, hingga pesawat.
Bahkan, katanya, banyak dari pemerintah hingga swasta membuka mudik gratis. Menurutnya hal itu bisa menjadi opsi supaya mereka tidak menggunakan sepeda motor.
"Banyak sekali selain kita (Kementerian Perhubungan) mengadakan mudik gratis, jadi ini penting, situasi yang sangat signifikan ini direspon oleh masyarakat dengan melakukan mudik gratis," tutup Budi.
Maka, sebaiknya pilih posisi tempat duduk di bagian tengah kapal untuk menghindari mabuk laut saat melakukan perjalanan mudik.
Baca Selengkapnya
Sekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri
Baca Selengkapnya
Tiket yang dijual untuk keberangkatan 31 Maret atau H-10 lebaran.
Baca Selengkapnya
Dari berjualan di kawasan wisata, dia bisa meraup omzet Rp 3 juta per hari.
Baca Selengkapnya
Walau pasirnya berwarna hitam, namun terasa lembut saat dipijak.
Baca Selengkapnya
Objek wisata ini cocok untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga.
Baca Selengkapnya
Jangan takut kepanasan, karena pengelola juga sudah menyediakan gazebo untuk duduk-duduk santai menikmati angin laut yang sepoi-sepoi.
Baca Selengkapnya
Subsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Dua warga Labuan Bajo berinisial MD (33) dan RS (29) ditangkap
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi