Menteri pertanian larang Bulog impor beras
Merdeka.com - Kementerian Pertanian melarang perusahaan BUMN logistik Bulog tidak mengimpor beras walaupun banyak permintaan sebelum lebaran Idul Fitri. Bulog diminta mengutamakan penyerapan beras petani yang saat ini masih banyak. Selain itu, stok beras dalam negeri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan permintaan sebelum lebaran.
“Kita harapkan kenaikan pasokan cukup baik, tapi Bulog jangan impor dulu, serap dulu dalam negeri,” ungkap Menteri Pertanian Suswono ketika ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/6)
Dia mengklaim serapan tahun ini sudah lebih baik dari tahun lalu. Dengan target serapan akan mencapai 3 juta ton. Selain itu, Kementerian Pertanian optimis produksi dalam negeri akan naik sebesar 4 persen dibanding tahun lalu.
Suswono mengakui harga pembelian pemerintah menyusahkan Bulog dalam menyerap beras petani karena di berbagai daerah ada yang menjual beras diatas harga HPP. "Bulog harus pro aktif, panen kan sepanjang tahun, Bulog harus jemput bola," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBeras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnya