Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Hingga Ancaman Resesi Jadi Pacuan IKM Perkuat Bisnis

Pandemi Hingga Ancaman Resesi Jadi Pacuan IKM Perkuat Bisnis krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar mampu bertahan di tengah situasi dan kondisi sulit saat ini, mulai dari pandemi Covid-19 hingga ancaman resesi yang mengancam banyak negara dunia.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, kondisi-kondisi sulit tersebut justru bisa melecut semangat pelaku IKM agar memperkuat bisnisnya.

"Kalau dilihat dari sumber kekuatannya, kita tahu kekuatan IKM di tengah kondisi sulit. Kemarin kita mengalami pandemi Covid-19 2 tahun, kemudian juga ancaman resesi global," ujar Reni dalam sesi Forum Merdeka Barat (FMB), Senin (8/8).

Situasi tak mudah tersebut membuat IKM terus berinovasi dan beradaptasi dengan kemampuan pasar, dengan mengoptimalkan sumber daya manusia hingga bahan baku lokal yang ada. "IKM kita lihat cepat beradaptasi dan fleksibel melakukan perubahan dan pengembangan produk yang sesuai kebutuhan pasar," ucap Reni.

Reni menyatakan, pemerintah ingin segala potensi yang dimiliki pelaku industri kecil dan menengah mampu berkembang jadi kekuatan yang terus lebih besar. "Kita ingin IKM ini mampu membangun branding, karena yang paling penting bagaimana IKM membangun branding-nya," tegasnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, dia pun ingin IKM terus berinovasi dan mampu membaca tren serta pasar global. Sehingga IKM mampu berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional, seperti yang diamanatkan dalam UU 3/2014 tentang Perindustrian.

"Bahwa tujuan IKM ada empat, salah satunya bagaimana IKM tersebut mampu berdaya saing. Di samping tiganya memang IKM bisa ekspor, kemudian IKM mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas, dan terakhir IKM menjadi rantai pasok ataupun dalam penguatan struktur ekonomi nasional," bebernya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya