Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paradigma Ekonomi Baru, BI dan OJK Bisa Saja Tak Diperlukan Lagi

Paradigma Ekonomi Baru, BI dan OJK Bisa Saja Tak Diperlukan Lagi Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - PKetua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut bahwa dunia tengah menghadapi paradigma baru di sektor perekonomian. Pernyataan itu muncul setelah dia melihat perkembangan ekonomi digital seperti bitcoin, aset kripto dan sebagainya yang makin diganderungi masyarakat.

Bamsoet beranggapan, kehadiran pihak otoritas tertinggi di sektor moneter dan jasa keuangan, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) nantinya sudah tidak terlalu diperlukan lagi.

"Bisa saja OJK, BI nantinya tidak diperlukan lagi, karena sistem keuangan dunia telah berubah," kata Bamsoet di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (1/4).

Argumen itu diberikannya lantaran transaksi ekonomi di dunia metaverse semakin kencang. Menurut dia, bisa saja rupiah, dolar dan alat tukar lain nantinya tergantikan oleh mata uang digital.

"Kita masuk ke dunia yang berubah sama sekali. Dunia di mana alat tukar atau transaksinya tidak lagi seperti saat ini. Tidak ada rupiah, dolar, euro, yang ada adalah alat bayar lithium, bitcoin, dan seterusnya," tuturnya.

"Ini tantangan. Sekarang ini dunia tidak lagi dibatasi batas negara maupun batas uang. Pada saatnya kita akan miliki alat bayar yang sama," seru dia.

Adaptasi Bank Indonesia

Atas dasar tersebut, Bamsoet lantas mengapresiasi upaya Bank Indonesia yang mau beradaptasi dengan zaman lewat rencana peluncuran rupiah digital.

Menurut dia, itu merupakan langkah tepat untuk dipertontonkan kepada dunia lewat forum G20. Dimana pada saat bersamaan, seluruh bank sentral dunia dan menteri keuangan dari berbagai negara bakal menyiapkan kertas kerja soal ekonomi digital.

"Mau tak mau kita harus beradaptasi dan mengikuti arus perkembangan zaman," imbuh Bamsoet.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Kaget Omzet Tukang Cireng Rp650.000 per Hari, Jokowi: Tinggi Banget!
Kaget Omzet Tukang Cireng Rp650.000 per Hari, Jokowi: Tinggi Banget!

Jokowi silaturahmi dengan nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar)

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya