Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasok Baja Mobil Listrik dan Ibu Kota Baru, Krakatau Steel-Posco Investasi Rp52 T

Pasok Baja Mobil Listrik dan Ibu Kota Baru, Krakatau Steel-Posco Investasi Rp52 T Presiden SBY resmikan Pabrik Baja Krakatau Posco. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - PT Krakatau Steel dan Posco bekerja sama untuk meningkatkan produksi baja lokal. Investasi yang digelontorkan total mencapai USD 3,5 miliar atau setara Rp 52,3 triliun (asumsi Rp 14.954 per USD).

Kerja sama antara Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan PT KS dan Posco ini dilakukan dalam rangka fasilitasi rencana perluasan kapasitas produksi dan baja otomotif untuk kendaraan listrik di mana akan dimulai pada 2023 mendatang. Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan dalam rangka fasilitasi rencana proyek pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyambut baik adanya kerja sama ini dan berharap perluasan investasi yang dilakukan akan berjalan sesuai rencana. Sehingga dapat berkontribusi untuk mendorong peningkatan produksi baja otomotif di Indonesia serta mempercepat terwujudnya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Kementerian Investasi/BKPM akan membantu memfasilitasi terkait dengan proses perizinan dan insentif yang akan diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya sangat senang dengan komitmen dari PT KS dan Posco untuk investasinya di Indonesia. Perluasan investasi ini pastinya akan berkontribusi besar pada pertumbuhan industri baja di Indonesia ke depan. Kami akan fasilitasi dan beri dukungan penuh agar proyek ini berjalan lancar. Izin akan kami bantu urus. Kalau ada masalah, jangan ragu untuk laporkan kepada kami," kata Menteri Bahlil, Kamis (28/7).

Menteri Bahlil juga mengingatkan kedua belah pihak untuk melakukan kolaborasi dengan pengusaha lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah.

Keterlibatan pelaku UMKM dalam proyek kerja sama ini juga dipastikan oleh Kementerian Investasi/BKPM, dengan tetap memperhatikan kapabilitas dan kapasitas pengusaha lokal sebagai rantai pasok dan pemasok potensial.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan, mengenai dukungan pemerintah yang sangat membantu perkembangan rencana perluasan investasi Krakatau Steel dan Posco ini.

"Dengan adanya kesepakatan ini kami akan terus aktif berkolaborasi dalam mengimplementasikan rencana investasi sesuai dengan target. Kami mengapresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah khususnya Kementrian Investasi dalam upaya merealisasikan perluasan investasi PT Krakatau Posco ini," kata Silmy.

Dalam kesempatan yang sama, Kim, Hag-Dong selaku CEO Posco mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian Investasi/BKPM yang telah memfasilitasi proyek ini mulai dari awal sampai dengan tahap perluasan ini.

"Sejak tahap awal investasi, kami difasilitasi dengan baik oleh Kementerian Investasi/BKPM. Karena itulah kami yakin untuk melakukan perluasan. Kami harap investasi ini dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia dan terus meningkatkan hubungan kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan ke depannya," ujar Kim.

Investasi Posco di Indonesia

Adapun Posco telah berinvestasi di Indonesia melalui PT Krakatau Posco, sebuah perusahaan joint venture antara PT KS dengan Posco yang berdiri sejak tahun 2010. PT Krakatau Posco bergerak di sektor industri baja dengan total investasi sebesar USD3,7 miliar dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 7.000 orang.

Selain itu, Posco juga menjadi bagian dari konsorsium LG dalam proyek grand package industri baterai listrik terintegrasi dengan total nilai investasi mencapai USD9,8 miliar.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Korea Selatan sepanjang periode 2017 sampai dengan semester I 2022 berada pada peringkat 5 dengan capaian sebesar USD9,08 miliar.

Nilai tersebut didominasi oleh investasi pada sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain yang mencapai USD1,69 miliar (18,6 persen), kemudian disusul oleh investasi di sektor listrik, gas, dan air sebesar USD1,35 miliar (14,9 persen).

Selanjutnya, industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam sebesar USD0,92 miliar (10,1 persen); industri barang dari kulit dan alas kaki sebesar USD0,86 miliar (9,5 persen), serta industri kimia dan farmasi sebesar USD0,85 miliar (9,4 persen).

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat
Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat

GRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri
Cara Anies, Prabowo, Ganjar agar Industri Ponsel dan Teknologi Indonesia Bisa Mandiri

Prabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan

Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Bocoran Kemenperin: Pabrik Sepeda Motor Listrik Bakal Dibangun di Karawang, Luas Lahannya 54 Hektare
Bocoran Kemenperin: Pabrik Sepeda Motor Listrik Bakal Dibangun di Karawang, Luas Lahannya 54 Hektare

Dia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya