Pelindo II diminta keluarkan kontainer tak bertuan dari Priok
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Pelindo II untuk mengeluarkan tumpukan kontainer tak bertuan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Dia menyebut ada dua blok tumpukan kontainer berisi daging sapi dan besi tua yang ngendon di Tanjung Priok selama empat tahun dan dua tahun.
"Saya minta Pelindo mengurus supaya bisa keluar dari pelabuhan," ujar Dahlan usai memimpin rapat BUMN di Perum Peruri, Jakarta, Kamis (6/2).
Sejatinya, menurut Dahlan, Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan adalah pihak yang berkewajiban mengeluarkan peti kemas tersebut. Namun, tidak ada salahnya jika Pelindo II juga membantu untuk mengeluarkan.
Soalnya, jika tidak dikeluarkan, tumpukan kontainer tak bertuan bakal terus membebani biaya operasional BUMN pelabuhan tersebut.
"Karena enggak tahu milik siapa, Pelindo rugi karena harus menyediakan listrik, karena cool storage, isinya daging. listrik itu mahal sekali," jelasnya.
"Saya minta Pelindo mengalah tiap hari mengurus itu, kalau perlu membebaskan karyawan yang tugasnya ngurus itu. Karena kalau ada kontainer 2 sampai 4 tahun numpuk di sana, nanti mempengaruhi operasional pelabuhan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai terus bekerja selama 24/7 hari untuk menyelesaikan kontainer yang tertahan.
Baca SelengkapnyaRinciannya, sebanyak 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan 9.111 kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara terkait penumpukan 26.415 kontainer barang impor di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, Permendag 36 Tahun 2023 memang membuat dari sisi volume maupun dari sisi alur tertahan dan terjadi penumpukan di kedua pelabuhan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait sebanyak 26.415 kontainer berisi barang impor aneka komoditas tertahan di sejumlah pelabuhan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif buka suara terkait puluhan ribu kontainer yang tertahan di sejumlah pelabuhan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca Selengkapnya