Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka kuota 1,2 juta orang untuk ikut Pelatihan Kartu Prakerja di tahun 2024.
Dia menargetkan, sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Dalam rangka mencapai target tersebut, ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan.
Airlangga berharap di akhir tahun nanti total akumulasi 19 juta orang yang bisa terlibat.
"Ini PR masih banyak, sebetulnya target kita sampai akhir 2024 diperkirakan sekitar 19 juta orang Indonesia mengikuti pelatihan prakerja," kata Airlangga.
Airlangga menjelaskan skema pelatihan yang dijalankan oleh Program Kartu Prakerja berbeda dengan lembaga-lembaga pelatihan lainnya. Menurutnya, ini jadi salah satu keunggulan program tersebut.
kata Airlangga.
Di sisi lain, Airlangga menyinggung soal ketepatan pembayaran kepada mitra-mitra pelatihan Program Kartu Prakerja.
Dia mengklaim tidak ada satu pun lembaga pelatihan yang tidak dibayar tepat waktu.
"Dan saya yakin pendidikan, tidak ada 1 lembaga pendidikan yang belum terbayar. Jadi semua dibayar tepat waktu. Betul kan? Yang belum dibayar angkat tangan, enggak ada," kata Airlangga.
"Jadi sekali lagi terima kasih dan kita jaga program ini adalah program inovasi daripada kita sendiri, dan ini adalah program yang akan jadi contoh untuk e-government kedepan," kata Airlangga.
Rencananya pemerintah akan melanjutkan program ini hingga akhir tahun 2024.
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMeskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaSetelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaProgram rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca Selengkapnya