Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan pasokan beras di gudang Bulog aman dalam menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024.
Arief mencatat, saat ini, stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 1,4 juta ton.
ujar Arief di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan, Senin (19/2).
Arief bilang Pemerintah terus mendorong penyaluran program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP) ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
"Dan ini harus terus didorong untuk masuk ke PIBC, pasar tradisional dan modern retail," beber Arief.
Arief pun memastikan pasokan beras akan kembali normal tersedia di pasar tradisional maupun ritel modern dalam beberapa hari ke depan.
"Dalam beberapa hari terakhir ini stok beras di ritel modern sudah mulai kembali normal," ungkap Arief.
Per 17 Februari 2024, realisasi bansos beras tahap 1 tahun 2024 yang telah disalurkan oleh Perum Bulog untuk alokasi bulan Januari telah mencapai 193.368 ton. Angka ini sudah mencapai 87,87 persen dari pagu sasaran per bulan sebesar 220.041 ton.
Sementara itu untuk realisasi bulan Februari sebesar 3.084 ton atau 1,40 persen dari pagu bulanan.
Khusus Provinsi Banten, realisasi penyaluran bansos beras untuk bulan Januari mencapai 3.693 ton atau 54,91 persen dari pagu bulanan sebesar 6.725 ton.
"Sementara untuk realisasi penyaluran beras SPHP tahun 2024 sampai dengan 17 Februari 2024 mencapai 264 ribu ton, dengan alokasi penyaluran terbesar di Wilayah DKI Jakarta dan Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat," kata Arief.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey mengaku toko-toko ritel mengalami kelangkaan stok beras ukuran 5 kilogram (kg).
Roy khawatir kondisi seperti ini akan menimbulkan gejolak pasar karena naiknya harga beras dan komoditas lainnya.
"Siapa yang akan bertanggungjawab bila terjadi kekosongan dan kelangkaan bahan pokok dan penting tersebut pada gerai ritel modern kami, karena kami tidak mungkin membeli mahal dan menjual Rugi," ujar Roy, Jumat (9/2) lalu.
Dia mengatakan keterbatasan suplai beras saat ini karena belum masa panen.
Mengingat masa panen yang diperkirakan akan terjadi pada pertengahan bulan Maret 2024.
Dengan demikian, situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dengan permintaan ini berdampak terhadap kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras pada pasar ritel modern (toko swalayan) dan pasar rakyat (pasar tradisional).
Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan juga berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaKecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaPosko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca Selengkapnya