Pemerintah rumuskan stimulus ekspor untuk UKM
Merdeka.com - Pemerintah bakal menugaskan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk memberikan penjaminan, asuransi serta kredit ekspor untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan begitu, diharapkan, pelaku UKM bisa lebih berani menembus pasar luar negeri yang baru.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, saat ini, pihaknya sedang merumuskan stimulus untuk mendukung penugasan LPEI itu dalam bentuk National Interest Account (NIA). Syarat untuk mendapatkan stimulus itu adalah komoditas ekspor harus memiliki prospek cerah jangka panjang, punya nilai tambah dan sulit mendapatkan pembiayaan komersial.
"Memerbaiki neraca berjalan itu ada peran di sini untuk menaikkan ekspor. Cuma, butuh pembiayaan perdagangan, maka kita harus lakukan di domestik. Ada sebuah proses namanya national interest account, tujuannya untuk masuk pasar-pasar nontradisional," kata Chatib di kantornya, Selasa (10/9).
Diakui Chatib, peningkatan ekspor menjadi jalan terbaik untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia. Sayangnya, eksportir tidak bisa lagi mengandalkan pasar ekspor lama, semacam Amerika Serikat, China, atau Jepang.
Disisi lain, mereka masih ragu untuk menembus pasar ekspor yang baru, semisal Nigeria atau Timur Tengah, lantaran berisiko. "Ekspor jangan konsentrasi pada satu negara, harus diversifikasi. Teorinya sih gampang, tapi buat eksportir risikonya besar, makanya dukungan dari LPEI ini penting."
Menurut Chatib, pasar ekspor baru tersebut sebenarnya memiliki potensi keuntungan yang besar. Sebagai ilustrasi, Nigeria dengan penduduk sekitar 170 juta dan pertumbuhan ekonomi 7 persen, melahirkan sebuah pasar yang besar.
"Demand luar biasa, di sana Indomie dikonsumsi hampir semua orang. Cuma kalau mau masuk ke sana harus berhubungan dengan siapa, risiko seperti apa, itu yang seringkali eksportir kita sulit lakukan, jadi harus mendapatkan dukungan," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga merupakan bentuk keberpihakan SIG terhadap UKM untuk bisa terus maju serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya