Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Rencanakan Bangun Kawasan Industri di Sekitar Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Rencanakan Bangun Kawasan Industri di Sekitar Bandara Kertajati Bandara Kertajati. ©2018 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Jumlah pendatang atau penumpang maskapai di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati sepanjang pandemi Covid-19 tercatat sangat minim. Sejak April hingga Agustus 2020, bandara tersebut hanya mencatat satu kali penerbangan non-komersil.

Direktur Utama BIJB, Salahudin Rafi, memprediksi kondisi minim penumpang tersebut bakal terus terjadi hingga rentang waktu 2023-2024. Menindaki situasi tersebut, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat disebutnya membuat beberapa strategi manajemen kontinuitas untuk Bandara Kertajati. Salah satunya terkait strategi pemulihan bisnis (business recovery).

Menurut dia, business recovery ini sebenarnya malah back to basic. Di mana, tahap pertama pembangunan Bandara Kertajati atau BIJB secara masterplan semustinya difokuskan untuk kawasan industri di sekitarnya.

"Memang saya baca sejarahnya, BIJB ini bandara dibangun oleh Pemprov (Jawa Barat) untuk membuat kawasan industri terlebih dahulu, di daerah Majalengka dan Cirebon untuk meratakan ekonomi dari industri yang ada di Jawa Barat. Jadi yang dibangun itu industrinya dulu, kota barunya dulu, lalu bandaranya dibangun," bebernya dalam sesi webinar, Selasa (15/9).

"Ini sejarahnya terbalik, bandaranya dulu dibangun tapi industrinya belum terbentuk. Sehingga kebangkitan untuk bandaranya belum baik," dia menandaskan.

Lampu dan AC Bandara Kertajati Dimatikan Guna Efisiensi di Tengah Pandemi

Manajemen PT Bandara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) selaku pengelola Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka terus melakukan penghematan atau efisiensi hingga penerbangan pulih dari efek pandemi Covid-19. Langkah ini sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi mengatakan, arahan untuk melakukan efisiensi tersebut disampaikan Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka kepada manajemen Bandara Kertajati.

"Arahan Biro BUMD dan Investasi Setda Pemprov Jabar terus dijalankan oleh kami. Selama pandemi Covid-19 dan penerapan adaptasi kebiasaan baru atau AKB manajemen sudah mengambil inisiatif untuk melakukan penghematan," kata Salahudin dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, semenjak operasional penerbangan berhenti karena pandemi Covid-19, jam operasional Bandara Kertajati sudah berkurang.

"Untuk AC dan lampu sudah kita matikan,” katanya.

Pihaknya juga memastikan kegiatan karyawan BIJB mulai berkurang sejak penerapan sistem kerja di rumah selama pandemi dan AKB dan para karyawan menurutnya kini berada dalam status siap kerja.

"Sehingga kalau dibutuhkan, kita kontak, dan karyawan siap. Ini juga dalam rangka efisiensi," ujar Rafi.

Menurut dia, upaya penghematan akan terus berjalan sambil menunggu bangkitnya penumpang transportasi udara dan selama kurun waktu Agustus-September ini penumpang yang memakai pesawat belum akan tumbuh tinggi. "Itu rata-rata masih di bawah 30 persen, kursi yang terisi belum sampai 100," katanya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerataan Ekonomi di Bali, Gibran: Kita Kaji Pembangunan Bandara di Buleleng
Pemerataan Ekonomi di Bali, Gibran: Kita Kaji Pembangunan Bandara di Buleleng

, jadi kita kaji pembangunan bandara di Buleleng, agar muncul titik pertumbuhan ekonomi baru." ujar Gibran

Baca Selengkapnya
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo

Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir

Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita IKN Jamin Keamanan Wilayah Ibu Kota Nusantara, Begini Strategi Dijalankan
Badan Otorita IKN Jamin Keamanan Wilayah Ibu Kota Nusantara, Begini Strategi Dijalankan

Badan Otorita IKN Jamin Keamanan Wilayah Ibu Kota Nusantara, Begini Strategi Dijalankan

Baca Selengkapnya
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial

10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya