Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV Dibuka Setelah Lebaran
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari mengatakan, pendaftaran gelombang IV Kartu Prakerja dibuka setelah Hari raya Idul fitri tahun ini, atau tepatnya sehari setelah lebaran yakni 26 Mei 2020. Seperti diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang III ditutup pada Kamis (30/4) lalu.
"Untuk pendaftar gelombang IV InsyaAllah kami akan membuka setelah lebaran," kata Denni dalam Diskusi Online INDEF, Selasa (19/5).
Dia menjelaskan, jumlah pendaftar kartu prakerja sangat tinggi, terlihat saat pembukaan gelombang pertama server dari kartu prakerja sampai terganggu. Dia pun optimis tingginya jumlah pendaftar akan terulang di gelombang ke-IV.
"Sebenarnya kita sudah melihat bahwa dengan jumlah yang registrasi 10,4 juta peserta, dan kemudian rata-rata yang mendaftar antara 1,4 – 2 juta orang, ini bisa saja hal yang sama terulang di batch 4," imbuhnya.
pihak manajemen kartu prakerja sudah mempersiapkan antisipasi apabila terjadi masalah, yakni dengan memastikan persiapan dari server, sistem informasi keseluruhan seperti masalah verifikasi peserta, masalah sistem informasi yang menyatukan antara lembaga pelatihan, digital platform peserta PMO, e-wallet companies, penyaluran melalui BNI, agar semuanya terkelola secara keseluruhan.
Selain itu, terkait dengan insentif yang belum sampai ke penerima kartu prakerja, Denni menjelaskan bahwa banyak hal lain yang pihaknya harus lakukan, karena dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan tanggung jawab yang besar.
"Katakanlah pemberian insentif pun bisa diberikan secara cepat, kan kemarin banyak yang tanya kok insentifnya belum, karena memang banyak hal yang harus kita lakukan karena uang APBN harus kita pertanggungjawabkan, dan ini benar-benar menggunakan teknologi digital," tandasnya.
Fokus Pembayaran Insentif
Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan belum ada tanggal resmi perekrutan gelombang IV. Saat ini, kata Panji, PMO tengah fokus menyelesaikan pembayaran insentif peserta kartu Prakerja gelombang I,II dan III.
"Belum ada jadwal yang fix. Kami masih fokus menyelesaikan pembayaran insentif gelombang I-III," ujarnya kepada Liputan6, Senin (18/5).
Panji menjelaskan, sampai saat ini tercatat 250.664 peserta telah mendapatkan insentif. Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan Liputan6.com melalui akun media sosial Instagram resmi @prakerja.go.id, admin (dalam kolom komentar), menyebutkan bahwa pendaftaran kartu prakerja gelombang VI akan dilaksanakan pada 26 Mei 2020.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Panji menjelaskan bahwa tanggal tersebut bersifat tentatif. "(tanggal) itu tentatif target kami. Jika seluruh backlog insentif dapat diselesaikan," kata Panji.
Sebagai informasi, total seluruh peserta kartu prakerja mencapai 680.940 peserta. Dengan rincian, gelombang I sebanyak 168.111 peserta, gelombang II 288.154 peserta, dan gelombang III sebanyak 224.657 peserta.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya